Joe Biden dan Donald Trump. Foto: AFP/Saul Loeb.
Joe Biden dan Donald Trump. Foto: AFP/Saul Loeb.

Kaleidoskop November: Kekayaan Trump vs Biden dan Indonesia Resesi

Ade Hapsari Lestarini • 30 Desember 2020 09:45
Jakarta: Awal November 2020, pertarungan antara Donald Trump dengan Joe Biden merebut takhta orang nomor satu di Amerika Serikat (AS) alias jadi presiden, cukup seru.
 
Keduanya pun dibanding-bandingkan. Apalagi untuk harta kekayaannya. Eksistensi keduanya di masing-masing bidangnya membuat mereka meraup untung. Bahkan Trump dijuluki sebagai salah satu orang terkaya di dunia.
 
Trump menjadi presiden miliarder pertama di AS pada Januari 2017. Inti dari kekayaannya terikat pada setengah lusin bangunan di dalam dan sekitar tengah kota Manhattan di New York City.

Melansir Forbes, jumlah kekayaan Trump secara real time per 4 November 2020 sebesar USD2,5 miliar atau setara Rp36,1 triliun (kurs Rp14.449 per USD). Orang terkaya nomor 339 dalam daftar Forbes 400 ini juga memiliki lapangan golf dan kilang anggur. Ia juga telah melisensikan namanya ke perusahaan di seluruh dunia.
 
Sumber kekayaannya paling banyak berasal dari sektor real estate. Trump merupakan Sarjana Seni/Sains di Universitas Pennsylvania dan Universitas Fordham.
 
Sementara Joe Biden dikenal oleh sebagian orang dengan julukan Middle-Class Joe. Tetapi mantan wakil presiden (dan calon presiden dari Partai Demokrat saat ini) sebenarnya adalah seorang jutawan, berkali-kali lipat.
 
Pada awal kampanye presiden 2020, Biden merilis informasi keuangannya, pengungkapan, serta pengembalian pajak negara bagian dan federal untuk 2016, 2017, dan 2018. Berdasarkan itu, Forbes memperkirakan bahwa ia memiliki kekayaan bersih sebesar USD9 juta atau setara Rp130 miliar.
 
Sebelum Biden menjadi wakil presiden, ia menjabat sebagai Senator dari 1973-2009. Selama masa jabatannya, gajinya meningkat dari USD42.500 per tahun menjadi USD174 ribu per tahun. Ketika dia terpilih sebagai wakil presiden, dia mendapat kenaikan gaji lagi, menghasilkan sekitar USD230 ribu setahun.
 
Biden melaporkan pendapatan kotor yang disesuaikan sekitar USD11 juta pada 2017 dan USD4,6 juta pada 2018. Sebagian besar dari angka tersebut berasal dari pembuatan buku dengan Flatiron Books senilai USD8 juta per minggu. Biden juga memperoleh penghasilan yang lumayan besar dari kegiatan ceramah.
 
AP melaporkan bahwa biaya bicara dasar Biden adalah USD100 ribu, tetapi berkisar antara USD40 ribu hingga USD190 ribu. Namun demikian, menurut The New York Times, angka tersebut tidak akan berlaku selama masa kampanyenya.
 
Indonesia bangkit dari resesi
 
Selain Biden-Trump, masuknya Indonesia ke dalam jurang resesi juga menjadi sorotan. Kendati masyarakat sudah tidak kaget lagi dengan hal ini.
 
Indonesia mencatatkan resesi pertamanya sejak krisis keuangan Asia yang menerpa hampir seluruh Asia Timur pada 1997. Diketahui, kinerja ekonomi Indonesia pada triwulan III-2020 tercatat -3,49 yoy.
 
Produk domestik bruto (PDB) turun 3,2 persen pada kuartal ketiga dari tahun sebelumnya, menurut perkiraan median dari 27 ekonom yang disurvei Bloomberg. Kontraksi selama dua triwulan berturut-turut mengalami pertumbuhan negatif menandakan Indonesia masuk ke jurang resesi.
 
Wakil Ketua Dewan Redaksi Media Group Abdul Kohar pun meyakini Indonesia mampu bangkit dari keterpurukan krisis akibat pandemi virus korona. "Kita sudah mengalami resesi ekonomi yang jauh lebih dalam," kata dia, Rabu, 4 November 2020 lalu.
 
Direktur Utama Lampost.co itu mengatakan Indonesia dua kalimengalami krisis ekonomi. Resesi ekonomi pertama terjadi pada 1963. Saat itu, inflasi rupiah mencapai 600 persen. Krisis ekonomi kembali terjadi pada 1998. Perekonomian Indonesia bahkan minus 13,1 persen.
 
Berdasarkan pengalaman tersebut, Kohar yakin Indonesia mampu keluar dari krisis akibat pandemi covid-19. Dia menilai masyarakat saat ini hanya butuh optimisme. Diharapkan, pemimpin Indonesia selalu menunjukkan hal tersebut kepada masyarakat.
 
"Ada beberapa syarat bahwa negara itu bisa bangkit ketika pemimpin itu bisa membangun politik harapan, bukan politik ketakutan," ujar dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan