Ilustrasi -- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Ilustrasi -- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

BKPM Gaet Minat Investasi USD4,01 Miliar dari Inggris Raya

Ade Hapsari Lestarini • 19 Mei 2015 10:33
medcom.id, Jakarta: Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menggaet minat investasi sektor energi terbarukan sebesar USD4,01 miliar sebagai dukungan atas investasi hijau. Minat investasi tersebut berasal dari 25 perusahaan energi terbarukan yang berbasis di Inggris dan Skotlandia.
 
Pencapaian tersebut setelah sukses menggelar kegiatan Tropical Landscape Summit (TLS) akhir bulan lalu, BKPM menggelar acara Indonesia Business Forum: Energy Policy Updates and Opportunities bekerja sama dengan Scottish Development International (SDI) di Glasgow, Inggris pada 6 Mei lalu.
 
"Minat investasi tersebut pada sektor solar energy di atas 10 megawatt (mw) dan off-shore tidal energy. Beberapa perusahaan juga telah meminta bantuan kami untuk mencarikan mitra potensial di Indonesia," ujar Deputi bidang Promosi Penanaman Modal BKPM Himawan Hariyoga, dalam siaran persnya, di Jakarta, Selasa (19/5/2015).

Himawan menambahkan, Business Forum ini diselenggarakan bersamaan dengan berlangsungnya All Energy Sector Conference and Exhibition 2015 di mana Indonesia Investment Promotion Center (IIPC) London juga turut berpartisipasi.
 
"Sengaja kamimanfaatkan momentum ini untuk menjelaskan kebijakan terbaru investasi dan peluang investasi bidang energi baru dan terbarukan Indonesia kepada para pengusaha energi Inggris yang menaruh minat terhadap Indonesia," tambah dia.
 
Sekadar informasi, menurut data BKPM, selama lima tahun terakhir (2010-2014) total realisasi investasi hijau sudah sekitar 30,3 persen dari total nilai investasi, yaitu sebesar Rp486 triliun dibanding total nilai investasi Rp1.600 triliun.
 
Adapun dari realisasi tersebut, sebanyak USD26,8 miliar merupakan PMA dan Rp139,1 triliun merupakan PMDN. BKPM menargetkan investasi hijau akan tumbuh rata-rata 20 persen setiap tahun, hingga diperkirakan pada 2019 investasi hijau PMA mencapai USD56 miliar dan PMDN Rp448 triliun.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan