"Sejak 2011 transaksi berjalan kita semakin menurun. Ada permasalahan fundamental yang harus diselesaikan," kata Arif dalam Bincang Pagi, Metro Tv, di Jakarta, Rabu (18/3/2015).
Namun, masyarakat tak perlu resah karena pemerintah tak akan tinggal diam. Ia pun membandingkan dengan negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura yang memang memiliki transaksi berjalan positif.
"Tidak harus takut, kita mengalami defisit transaksi berjalan, karena selama 17 tahun Indonesia pernah mengalami defisit transaksi berjalan," terangnya.
Sementara Pengamat Ekonomi Purbaya Yudhi Sadewa menilai dalam keadaan perekonomian seperti apapun, pemerintah harus tetap merealisasikan janjinya yang akan memperbaikan perekonomian Indonesia.
"Perbaikan perekonomian yang harus dijalankan mau defisit atau tidak. Kita harus bisa memperbaiki perekonomian kita. Berhati-hati boleh, tapi tidak boleh membunuh pertumbuhan ekonomi," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News