Bea dan Cukai juga mencegah masuknya 1,6 ton jenis methampetamine, 30 ribu butir ekstasi dan 1.000 butir happy five melalui operasi laut sepanjang tahun lalu.
"Kegiatan pengawasan laut Bea Cukai merupakan bukti keseriusan pemerintah dalam melindungi dan mengamankan wilayah perairan Indonesia dari tindakan penyelundupan yang merugikan negara," kata Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa DJBC Nirwala Dwi Heryanto, dilansir dari Antara, Kamis, 6 Januari 2022.
Nirwal menjelaskan tahun lalu pihaknya melaksanakan patroli laut bersama mandiri dan terpadu atau dikenal dengan sandi operasi Jaring Sriwijaya (JS) dan Jaring Wallacea (JW) yang terbagi menjadi dua periode di semester I dan semester II.
Bea Cukai berhasil melakukan 16 kali penegahan antara lain terhadap sarana pengangkut KLM Tohor Jaya di perairan Pulau Burung, Riau yang bermuatan 17 kilogram narkotika jenis methampetamine dan 1.000 butir happy five.
"Barang itu dibungkus dalam kemasan teh China dan dimasukkan ke dalam tabung gas untuk mengelabui petugas," ujarnya.
Sementara operasi dengan skema lainnya, Bea Cukai berhasil melakukan pencegahan terhadap KLM Musfita di perairan Natuna bermuatan sekitar 200 ton hasil hutan berupa rotan yang akan diselundupkan ke Malaysia.
Bea Cukai juga menengah kapal kayu oskadon bermuatan sekitar 200 kilogram narkotika jenis methampetamine, 200 ribu butir ekstasi dan 47.500 butir pil happy five di perairan Aceh Timur. Selain barang itu, komoditas yang berhasil diamankan dalam pelaksanaan operasi tersebut antara lain baby lobster, tekstil, hasil hutan berupa kayu teki dan barang campuran lainnya.
Tak hanya itu, Bea Cukai turut menggelar koordinasi operasi patroli laut dengan aparat penegak hukum (APH) lainnya dengan hasil penegahan bersama BNN antara lain terhadap KLM Aisah 25 bermuatan 89 kilogram narkotika jenis methampetamine di perairan Donggala, Sulawesi Barat.
Selanjutnya, sinergi Bea Cukai dengan Polri menghasilkan pencegahan terhadap SB Edward Blackbeard bermuatan 107,328 kilogram narkotika jenis methampetamine di perairan Nongsa, Kepulauan Riau.
Bea Cukai juga berhasil melakukan pencegahan terhadap KLM Teman Setia yang diduga melakukan pelanggaran di bidang perikanan dan pelayaran di perairan Okaba, Papua yang proses selanjutnya diserahterimakan kepada PSDKP setempat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News