Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Suahasil Nazara mengatakan, kenaikan tersebut bersumber dari pertambangan minerba, kehutanan, dan panas bumi. Kenaikan penerimaan pertambangan ini dipicu oleh depresiasi nilai tukar rupiah dan kenaikan harga batu bara acuan.
"Secara keseluruhan karena dipicu oleh kurs dan kenaikan harga batu bara," ujar Suahasil dalam rapat bersama Bnaggar DPR di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu 12 Juni 2017.
Dia merinci, untuk sektor kehutanan, target penerimaan naik sebesar Rp12,7 miliar dari Rp3,942,76 triliun menjadi Rp3,955,48 triliun di RAPBNP 2017. Sedangkan tak ada kenaikan dalam target penerimaan di sektor perikanan. Jumlah capaian hingga Juni 2017 relatif kecil Rp175,67 miliar atau sebesar 18,49 persen dari PNBP.
Sementara itu, perubahan dalam penerimaan kehutanan dan panas bumi disebabkan oleh pelemahan nilai tukar rupiah. Penerimaan panas bumi sebelumnya dalam APBN 2017 sebesar Rp659,57 miliar naik menjadi Rp671,26 miliar di RAPBNP 2017 dengan selisih kenaikan sebesar Rp11,7 miliar.
Lebih lanjut, PBNP lainnya dalam RAPBNP 2017 meningkat sebesar Rp65,3 miliar yang disebabkan oleh tiga faktor. Pertama peningkatan penerimaan dari surplus BLU dan penjualan hasil tambang.
Kedua, penurunan domestik market obligation (DMO) karena adanya pembayaran tagihan kewajiban pemerintah atas DMO fee 2016 yang di carry over ke 2017 dan ketiga, perubahan status satker PNPB Kementerian Perhubungan jadi BLU.
Adapun target pendapatan BLU dalam RAPBN 2017 meningkat sebesar Rp38,54 miliar dari target dalam APBN 2017. Peningkatan pendapatan BLU tersebut terutama berasal dari adanya perubahan satker PNBP menjadi satker BLU, antara lain Kementerian Perhubungan.
"Peningkatan kapasitas dan kualitas layanan pada BLU juga berperan menjaga dan meningkatkan pendapatan BLU pada titik optimal," tutur dia.
Pendapatan BLU ditargetkan naik hingga Rp926,3 miliar. Sedangkan penerimaan di Kementerian Perhubungan turun Rp298 miliar dari Rp9.582,90 triliun menjadi Rp9.284,90 triliun di RAPBNP 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id