Ia mengatakan investasi tersebut ditanamkan oleh 23 perusahaan baik yang baru maupun yang sudah masuk sejak beberapa tahun terakhir. "Mereka bergerak pada berbagai sektor industri seperti elektronik, perkapalan, dan perusahaan lain yang tersebar pada beberapa kawasan di Batam," kata dia.
Korea Selatan, kata dia, juga sempat menyampaikan keinginannya berinvestasi dengan membangun jembatan Batam-Bintan (Babin) yang menghubungkan Pulau Batam dengan Pulau Bintan, tapi hingga kini tidak ada tindak lanjutnya. "BP Batam saat ini sedang menjajaki dan melakukan pembicaraan dengan para pengusaha Korea Selatan. Mudah-mudahan mereka merasa nyaman dan meningkatkan investasinya di Batam," kata Djoko.
Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam Ilham Eka Hartawan mengatakan kawasan Asia Timur masih menjadi wilayah tujuan promosi agar meningkatkan investasi di Batam. "Selain Jepang, kami juga berharap investasi baru dari Korea Selatan akan banyak masuk pada 2014 ini," kata dia.
BP Batam pada 2014 menargetkan investasi asing baru sebesar US$350 juta dan aplikasi investasi sebesar US$500 juta. "Hingga awal tahun ini, sudah banyak yang masuk. Termasuk investor Jepang yang menanamkan investasi baru sekitar US$180 juta," kata Ilham. BP Batam, kata dia, juga akan melakukan promosi investasi ke kawasan Amerika dan Eropa yang mulai pulih dari krisis global.(Antara)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id