Ilustrasi APBN 2024. Medcom
Ilustrasi APBN 2024. Medcom

Negara Belanja Rp1.930 Triliun, Segini Penggunaan APBN untuk Subsidi dan Bansos

MetroTV • 26 September 2024 15:13
Jakarta: Kementerian Keuangan melaporkan realisasi belanja subsidi, bantuan sosial, dan belanja lainnya hingga akhir Agustus 2024 mencapai Rp1.930 triliun. Angka ini mengalami kenaikan sebesar 19% dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
 
Dalam rilis Kementerian Keuangan menjelaskan belanja untuk perlindungan sosial yang mencakup Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Sembako mencapai Rp45,7 Triliun pada Agustus 2024.
 
Dikutip dari Metro Siang di Metro Tv, Kamis, 26 September 2024, realisasi anggara berbagai sektor lain juga naik signifikan.

Perlindungan sosial menjadi salah satu prioritas pemerintah dengan alokasi anggaran yang cukup besar. Pada Agustus 2024, belanja untuk program-program perlindungan sosial, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Sembako, mencapai Rp45,7 triliun.
 
Hal ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat miskin dan rentan di tengah kondisi ekonomi yang penuh tantangan.
 

Alokasi KIP dan Indonesia Pintar Rp16,1 triliun

Sektor pendidikan juga menjadi perhatian dengan total alokasi anggaran sebesar Rp9,8 triliun untuk program Indonesia Pintar. Anggaran ini digunakan untuk membantu pendidikan siswa dari keluarga kurang mampu.
 
Selain itu, pemerintah juga mengalokasikan Rp7,1 triliun untuk program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, yang mendukung akses pendidikan tinggi bagi mahasiswa berprestasi dari keluarga tidak mampu.
 

Belanja infrastruktur capai Rp114,4 triliun

Untuk mendukung pembangunan infrastruktur, pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp114,4 triliun hingga Agustus 2024.
 
Dana ini digunakan untuk membiayai berbagai proyek pembangunan infrastruktur di berbagai sektor, seperti jalan, jembatan, dan fasilitas umum lainnya, guna meningkatkan konektivitas dan pertumbuhan ekonomi.
 

Subsidi energi, pupuk, dan dukungan untuk UMKM

Subsidi energi, termasuk bahan bakar minyak (BBM) dan gas LPG, juga menjadi salah satu komponen belanja pemerintah dengan total anggaran mencapai Rp60,8 triliun.
 
Sementara itu, untuk sektor pertanian, pemerintah mengalokasikan subsidi pupuk sebesar Rp12 triliun, yang bertujuan mendukung produktivitas petani dan ketahanan pangan nasional.
 
Pemerintah tidak lupa memberikan dukungan kepada sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui subsidi bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp20,9 triliun.
 
Subsidi ini diharapkan dapat mempermudah akses UMKM terhadap pembiayaan, sehingga sektor ini tetap bertahan dan berkembang di tengah kondisi ekonomi global yang penuh tantangan.
 

Total belanja negara hingga Agustus 2024

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menyatakan bahwa total belanja negara hingga Agustus 2024 telah mencapai Rp1.930 triliun atau 58,1% dari total pagu belanja yang telah ditetapkan.
 
Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 15,3% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Belanja negara yang terus meningkat diharapkan dapat menjaga stabilitas ekonomi dan mendukung pemulihan ekonomi nasional.
 
Peningkatan belanja ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengatasi berbagai tantangan ekonomi serta memastikan kesejahteraan masyarakat, khususnya kelompok yang paling terdampak oleh situasi ekonomi global. (Suchika Julian Putri)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan