Rapat yang dipimpin oleh Menteri ad Interim Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Chairul Tanjung (CT), pemerintah menyampaikan 10 usulan untuk dijadikan acuan dalam penyusunan APBN 2015.
"Sepuluh usulan yaitu harga rata-rata minyak bumi, lifting minyak, lifting gas bumi, lifting migas, BBM bersubsidi, volume LPG 3 kg, subsidi bahan bakar nabati (BBN), subsidi LGV, alpha BBM bersubsidi, dan subsidi listrik tahun berjalan," beber CT, di Komisi VII DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (15/9/2014).
Rapat yang telah selesai pada pukul 13.30 WIB ini akan dilanjutkan pada Rabu (17/9/2014). Berikut hasil rapat RAPBN 2015 dalam Nota Keuangan dan acuan amandemen di Badan Anggaran (Banggar).
1. Asumsi ICP: USD105 per barel.
2. Lifting minyak bumi: 900 ribu barrel oil equivalent per day (boepd).
3. Lifting gas bumi: 1,248 juta boepd.
4. Lifting migas: 2,148 juta boepd.
5. Volume BBM bersubsidi: 46-47 juta kiloliter (KL), di mana premium 30,1 juta KL, minyak tanah 0,85 juta KL, dan solar+biodiesel 10 persen: 17,05 juta KL.
6. Volume LPG 3 kg: 5,766 juta ton.
7. Subsidi BBN: biodiesel (Rp1.500 per liter) dan bioetanol Rp2 ribu per liter.
8. Subsidi LGV: Rp1.500 per liter.
9. Alpha BBM bersubsidi menggunakan formula 2013 yakni untuk premium (3,32 persen MOPS + Rp484/liter+ y), Minyak Tanah (2,49 persen MOPS + Rp263/liter), Solar (2,17% MOPS + Rp521/liter+ y).
10. Subsidi listrik belum disepakati dan akan dibahas dalam rapat berikutnya.
Di penghujung rapat, CT pun tak luput mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu tersusunnya anggaran makro energi ini.
"Dengan ini Banggar bisa segera rapat untuk menyelesaikan anggaran APBN 2015. Kami mohon, hari ini bisa dituntaskan dari seluruh agenda yang ada, "tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id