Direktur Jenderal Bea dan Cukai Heru Pambudi menyebutkan saat ini sebanyak 1.372 kawasan berikat di seluruh Indonesia telah memberikan kontribusi ekonomi yang terdiri dari total ekspor Kawasan Berikat senilai USD47,12 miliar atau Rp662 triliun dan total investasi kawasan berikat senilai Rp178,47 triliun.
"Kawasan berikat mandiri telah berkontribusi terhadap peningkatan efisiensi sebesar 30 persen, terdiri dari total ekspor Kawasan Berikat Mandiri sebesar USD6,13 miliar atau Rp86 triliun yang meningkat Rp25,8 triliun," kata dia di Kantor Pusat DJBC, Jakarta Timur, Kamis, 19 September 2019.
Selain itu, 119 kawasan berikat mandiri juga berkontribusi dengan menyerap total investasi mencapai Rp19,6 triliun yang meningkat Rp5,88 triliun. Dengan target seluruh kawasan berikat menjadi kawasan berikat mandiri di 2021 hingga 2022, Heru optimistis efisiensi serta investasi yang masuk akan semakin besar.
Vice Chief Executive Officer PT Pan Brothers Tbk Anne Patricia Sutanto merasakan efisiensi dari kehadiran kawasan berikat mandiri. Dengan efisiensi tersebut, para pelaku usaha dapat memacu produksinya sehingga bisa melakukan lebih banyak ekspor.
"Ini adalah impian yang jadi kenyataan, ini bukti kerja, kerja nyata bukan hanya dari swasta tapi dari kepabeanan. Kami berharap ini optimal supaya tujuan ekspor kita lebih kompetitif. Indonesia sangat butuh fasilitas seperti ini," kata Anne yang juga merupakan ambassador dari kawasan berikat mandiri.
Sementara itu, Government Relations and External Affair Director PT Great Giant Pineapple (GGP) Welly Soegiono menyebutkan efisiensi bagi pelaku usaha di bidang hortikultura lebih besar lagi. Kehadiran kawasan berikat mandiri diyakininya bisa memberikan efisiensi hingga 60 persen, karena adanya kepastian ekspor produk hortikultura miliknya.
"Buat ekspor hortikultura, waktu ini sangat penting sekali. Untuk menjawab industri 4.0 yang harus presisi, cepat, ini sangat penting sekali. Bisa jadi 60 persen efisiensinya (dari kawasan berikat mandiri) kalau di (industri) hortikultura," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News