Plt Menteri ESDM, Luhut B Panjaitan dalam rapat kerja yang dipimpin Wakil Ketua Komisi VII, Mulyadi mengatakan asumsi harga minyak dunia (ICP) yang digunakan di 2017 sebesar USD45 per barel telah memperhatikan faktor permintaan dan faktor minyak dunia.
"Asumsi ICP tentu dengan memperhatijan faktor permintaan dan perkembangan harga minyak dunia," kata Luhut di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (1/9/2016).
Selain itu, asumsi produksi atau lifting migas yang ditentukan sebesar 1.930 ribu berel per hari, akui Luhut diperoleh dengan melihat kemampuan produksi dari kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) serta melihat harga minyak saat ini.
Dari besaran tersebut jika dirinci, lifting minyak sebanyak 780 ribu barel per hari dan lifting gas sebesar 1.150 ribu (1,15 juta) barel per hari setara minyak.
"Kedua ini, kami sedang melakukan langkah efisiensi di ESDM. Oleh karena itu tidak menutup kemungkinan bisa saja naik baik itu minyak bumi maupun gas. Oleh karena itu angka yang dikatakan saya bisa katakan pada hari ini angka yang sangat konservatif," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id