"Perlu tingkatkan ekspor. Memang tidak gampang tapi kami coba ambil kesempatan, yang sudah ada dalam rencana akan kita antisipasi," ujar Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Roeslani, di Menara Kadin, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa, 14 Agustus 2018.
Ia tidak menampik para pengusaha di Tanah Air bakal kesulitan dalam memprediksi neraca keuangan. Namun demikian, Rosan tetap optimistis kondisi perekonomian Indonesia bisa lebih baik ketimbang negara pimpinan Recep Tayyip Erdogan itu.
"Bank Indonesia secara fundamental sudah baik. Isu akun defisit ini mesti kita hadapi, dan dunia usaha sudah bicara banyak dengan pemerintah," ungkapnya.
Selain itu, Rosan mengungkapkan, pemerintah telah berinisiatif memanggil para pengusaha untuk melakukan diskusi mendalam. Strategi mengantisipasi imbas perang dagang dengan Amerika Serikat (AS) juga bakal dibahas dalam memperkuat sekitar perekonomian.
"Besok akan dibahas dan akan ada pertemuan para pengusaha dengan pemerintah dari pihak kementrian," paparnya.
Rencananya pertemuan ini bakalan dipimpin langsung Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto. Menurut Rosan, sebanyak 20 pengusaha eksportir besar bakal hadir untuk memeberikan masukkan.
"Ada hal yang diinginkan pengusaha eksportir akan disampaikan. Setelah pertemuan itu, kita juga lakukan petemuan dengan Pak Presiden," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News