Ilustrasi data target pertumbuhan ekonomi - - Foto: MI/ Panca Syurkani
Ilustrasi data target pertumbuhan ekonomi - - Foto: MI/ Panca Syurkani

Pasang Target Pertumbuhan Ekonomi Lebih Tinggi, Ini yang Harus Dilakukan Pemerintah

Eko Nordiansyah • 01 September 2021 19:21
Jakarta: Pemerintah dan Komisi XI DPR menyepakati perubahan target pertumbuhan ekonomi dari lima sampai 5,5 persen menjadi 5,2 sampai 5,5 persen. Untuk bisa mencapai target tadi, pemerintah harus memanfaatkan momentum pemulihan ekonomi di 2022.
 
Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan pengendalian inflasi perlu dilakukan untuk tetap menjaga daya beli masyarakat. Apalagi konsumsi rumah tangga merupakan penyumbang terbesar terhadap perekonomian.

 
"Jaga daya beli masyarakat dengan pengendalian inflasi khususnya imported inflation. Stabilitas kurs rupiah akan menjadi kunci keberhasilan di 2022," katanya kepada Medcom.id, Rabu, 1 September 2021.

Selain itu, ia menyebut momentum pembukaan kembali aktivitas ekonomi di banyak negara mitra dagang harus dioptimalkan untuk penetrasi ekspor produk yang bernilai tambah. Hal ini juga diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi tahun depan.
 
"Bantuan-bantuan sosial masih perlu dipertahankan, khususnya bantuan sosial tunai dan bantuan usaha produktif mikro," ungkapnya.
 
Dengan kemungkinan pertumbuhan yang tidak merata (uneven growth) saat pemulihan tahun depan, maka pemerintah juga disarankan agar bisa fokus pada stimulus di sektor usaha yang masih lambat pemulihannya seperti transportasi dan pariwisata.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan