Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan pengendalian inflasi perlu dilakukan untuk tetap menjaga daya beli masyarakat. Apalagi konsumsi rumah tangga merupakan penyumbang terbesar terhadap perekonomian.
"Jaga daya beli masyarakat dengan pengendalian inflasi khususnya imported inflation. Stabilitas kurs rupiah akan menjadi kunci keberhasilan di 2022," katanya kepada Medcom.id, Rabu, 1 September 2021.
Selain itu, ia menyebut momentum pembukaan kembali aktivitas ekonomi di banyak negara mitra dagang harus dioptimalkan untuk penetrasi ekspor produk yang bernilai tambah. Hal ini juga diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi tahun depan.
"Bantuan-bantuan sosial masih perlu dipertahankan, khususnya bantuan sosial tunai dan bantuan usaha produktif mikro," ungkapnya.
Dengan kemungkinan pertumbuhan yang tidak merata (uneven growth) saat pemulihan tahun depan, maka pemerintah juga disarankan agar bisa fokus pada stimulus di sektor usaha yang masih lambat pemulihannya seperti transportasi dan pariwisata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News