Ilustrasi -- ANTARA FOTO/M AGUNG RAJASA
Ilustrasi -- ANTARA FOTO/M AGUNG RAJASA

Dampak Paket Kebijakan Diharap Berlanjut

Husen Miftahudin • 26 November 2015 11:08
medcom.id, Jakarta: Pemerintah telah mengeluarkan sederet paket kebijakan ekonomi untuk mendorong perekonomian di tengah pelambatan. Sebanyak enam paket kebijakan yang dikeluarkan pemerintah dinilai mampu menstimulus perekonomian nasional karena melengkapi relaksasi kebijakan yang dikeluarkan Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
 
Wakil Direktur Utama Bank Negara Indonesia (BNI) Suprajarto mengapresiasi langkah pemerintah, BI, dan OJK yang mengeluarkan kebijakan untuk menstimulus ekonomi nasional. Langkah pemerintah didukung dorongan BI yang mengeluarkan serangkaian kebijakan bersifat pelonggaran mendorong penyaluran kredit.
 
"Yang menggembirakan bagi kita usai paket kebijakan. Respons pasar sangat positif. Rupiah menguat terhadap dolar (USD) dan naiknya IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan)," ujar Suprajarto, dalam acara Memantapkan Perekonomian Indonesia 2016, di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (26/11/2015).

Respons pasar yang positif itu, kata dia, membuat gerak perbankan nasional tak tersendat. Gelontoran belanja pemerintah dalam menggedor pembangunan infrastruktur diyakini akan mampu mewujudkan target pertumbuhan ekonomi nasional.
 
Oleh karena itu, ia berharap agar paket-paket stimulus perekonomian berlanjut yang memiliki efek jangka panjang. "Kita berharap respons positif itu jangka panjang dan berkelanjutan. Dengan dukungan kebijakan ekonomi pemerintah dan pilihan sektor prioritas dalam Nawa Cita yakni infrastruktur," pungkas Suprajarto.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan