Ilustrasi data pertumbuhan ekonomi RI - - Foto: Medcom
Ilustrasi data pertumbuhan ekonomi RI - - Foto: Medcom

Ekonomi Diyakini Tumbuh Sesuai Perkiraan, Ini Penjelasan Pemerintah

M Ilham Ramadhan • 09 Juni 2022 14:23
Jakarta: Pemerintah optimistis perekonomian tahun ini bakal tetap tumbuh sesuai dengan perkiraan. Hal itu turut dikonfirmasi oleh revisi proyeksi ekonomi Indonesia dari Bank Dunia yang tergolong tipis.
 
"5,2 persen atau 5,1 persen tidak jauh berbeda. Tentu kebijakan ekonomi dari pemerintah tetap sama seperti sebelumnya," ujar Deputi bidang Koordinasi Makroekonomi dan Keuangan Kementerian Koordinator bidang Perekonomian Iskandar Simorangkir saat dihubungi, Kamis, 9 Juni 2022.

5 kiat pemerintah dorong perekonomian:

  1. Mendorong investasi melalui perbaikan iklim yang implementasinya di percepat di seluruh wilayah.
  2. Mendorong ekspor kinerja ekspor nasional sembari memanfaatkan momentum kenaikan harga komoditas strategis.
  3. Melakukan penguatan industri hulu sekaligus hilirisasi industri untuk mendongkrak produktivitas dan menciptakan nilai tambah.
  4. Meningkatkan daya beli masyarakat dalam rangka meredam dampak kondisi global melalui penambahan anggaran subsidi dan kompensasi serta melanjutkan ragam bantuan sosial yang telah berjalan.
  5. Mengendalikan harga komoditas pangan dan energi yang terimbas dari kenaikan di tingkat global.

"Ini dilakukan dengan mengurangi transmisi one to one dengan harga internasional," terang Iskandar.
 
Diketahui sebelumnya Bank Dunia memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia dari 5,2 persen menjadi 5,1 persen. Penurunan 0,1 persen poin itu didasari pada dinamika global.


Dalam laporan Global Economic Prospect berjudul Stagflation Risk Rises Amid Sharp Slowdown in Growth yang dirilis Bank Dunia, disebutkan Koreksi tersebut beriringan dengan pemangkasan proyeksi pertumbuhan ekonomi negara berkembang, dari 6,6 persen di 2021 menjadi 3,4 persen di tahun ini.
 
Sementara, Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Nathan Kacaribu mengungkapkan, perekonomian Indonesia masih tergolong berdaya tahan dibanding negara lain. Angka perkiraan Bank Dunia itu disebut masih berada di dalam target kisaran pemerintah, yakni 4,8 persen hingga 5,5 persen.
 
"Perekonomian Indonesia terus menunjukkan resiliensi di tengah gejolak global yang terjadi. Selain menjadi salah satu dari sedikit negara yang dapat mengembalikan output ke level prapandemi sejak 2021, kinerja ekonomi domestik di tahun ini juga terus menguat antara lain didukung situasi pandemi yang terus terkendali," jelas Febrio.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan