Menko Perekonomian Darmin Nasution (kiri) (MI/PANCA SYURKANI)
Menko Perekonomian Darmin Nasution (kiri) (MI/PANCA SYURKANI)

Menko Panggil 2 Menteri Finalisasi Paket Kebijakan Jilid II

Suci Sedya Utami • 29 September 2015 11:45
medcom.id, Jakarta: Menko Perekonomian Darmin Nasution memanggil dua menteri di jajaran ekonomi untuk membicarakan mengenai kebijakan di bidang industri. Pemanggilan dua menteri ini untuk melakukan rapat koordinasi (rakor) guna memperkuat finalisasi paket kebijakan yang sebentar lagi dikeluarkan, termasuk paket kebijakan yang sudah dikeluarkan.
 
Adapun dua menteri yang dipanggil oleh Menko Perekonomian Darmin ialah Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Lembong dan Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin. Pemanggilan ini diharapkan menghasilkan paket kebijakan yang mampu memperbaiki situasi dan kondisi perekonomian Indonesia sekarang ini. 
 
"Fokus kita masih tetap investasi dan mendorong (kinerja) ekspor," kata Darmin, di Kantor Kemenko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Selasa (29/9/2015).

Namun, setelah 30 menit rapat berlangsung yakni sekitar pukul 10.30 WIB, Darmin harus meninggalkan rapat karena dipanggil Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait persiapan atau briefing sebelum pengumuman paket kebijakan ekonomi tahap dua.
 
"Saya belum mau ngomong banyak, tapi ya nanti sajalah. Ini saya harus ke istana," ucap mantan Gubernur Bank Indonesia ini.
 
Sebelumnya, Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Industri Kemenko Perekonomian Edy Putra Irawady mengatakan, untuk mengejar perlambatan ekonomi yang tengah terjadi maka sektor industri nasional sudah harus didorong. Jika dibiarkan, perlambatan industri nasional akan terus terjadi mengingat industri dalam negeri terus mengalami penurunan sejak 2012.
 
"Jadi, fokus kami dalam paket yakni memberi obat untuk pulih. Beri vitamin untuk kuat. Dan beri suplemen agar unggul pada industri kita sehingga nanti akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja, dan meningkatakan kembail perdagangan luar negeri meng-attract investasi," jelas Edy.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan