Direktur Kepala Grup Departemen Komunikasi BI Junanto Herdiawan mengatakan beli neto nonresiden di pasar keuangan domestik di pasar SBN tercatat sebesar Rp1,3 triliun. Sementara untuk jual neto di pasar saham sebesar Rp3,85 triliun.
"Berdasarkan data setelmen selama 2020 (ytd), nonresiden di pasar keuangan domestik jual neto sebesar Rp142,56 triliun," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 4 Desember 2020.
Sementara itu, premi Credit Default Swaps (CDS) Indonesia lima tahun turun ke 112,9 basis poin (bps) per 23 Juli 2020 dari 124,7 bps per 17 Juli 2020. CDS merupakan indikator yang sering digunakan dalam mengukur risiko suatu negara.
Adapun rupiah ditutup pada level Rp14.100 per dolar Amerika Serikat (AS) pada akhir Kamis, 3 Desember 2020. Yield Surat Berharga Negara (SBN) 10 tahun turun ke level 6,18 persen. Indeks Dolar (DXY) melemah ke level 90,71, dengan yield US Treasury Note 10 tahun turun ke level 0,906 persen.
"Pada pagi hari Jumat, 4 Desember 2020, rupiah dibuka pada level (bid) Rp14.100 per USD. Yield SBN 10 tahun dibuka stabil di 6,18 persen," ungkap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News