"Kebijakan tersebut juga akan berpengaruh pada pendapatan negara yang diproyeksi terjadi surplus penerimaan sebesar Rp1,62 triliun," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat, 12 Februari 2021.
Ia menambahkan pulihnya produksi dan penjualan industri otomotif juga berdampak luas bagi sektor industri pendukung lainnya. Industri pendukung otomotif sendiri menyumbang lebih dari 1,5 juta pekerja dengan kontribusi PDB sebesar Rp700 triliun.
"Di mana industri bahan baku berkontribusi sekitar 59 persen dalam industri otomotif," ungkap dia.
Selain itu, sektor otomotif juga merupakan industri padat karya, yang menyerap lebih dari 1,5 juta pekerja di lima sektor. Pelaku industri tier II dan tier III terdiri dari 1.000 perusahaan dengan 210 ribu pekerja.
Pelaku industri tier I terdiri dari 550 perusahaan dengan 220 ribu pekerja, perakitan 22 perusahaan dengan 75 ribu pekerja, dealer dan bengkel resmi 14 ribu perusahaan dengan 400 ribu pekerja, serta dealer dan bengkel tidak resmi 42 ribu perusahaan dengan 595 ribu pekerja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News