Ilustrasi tambahan penerimaan negara - - Foto: Shutterstock
Ilustrasi tambahan penerimaan negara - - Foto: Shutterstock

Insentif PPnBM Mobil Diproyeksi Sumbang Rp1,4 Triliun ke Kas Negara

Eko Nordiansyah • 12 Februari 2021 13:18
Jakarta: Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut pemberian insentif atas Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) untuk kendaraan bermotor dapat menyumbang Rp1,4 triliun terhadap penerimaan negara. Pemasukan tersebut dihitung dari peningkatan produksi kendaraan yang mencapai 81.752 unit.
 
"Kebijakan tersebut juga akan berpengaruh pada pendapatan negara yang diproyeksi terjadi surplus penerimaan sebesar Rp1,62 triliun," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat, 12 Februari 2021.
 
Ia menambahkan pulihnya produksi dan penjualan industri otomotif juga berdampak luas bagi sektor industri pendukung lainnya. Industri pendukung otomotif sendiri menyumbang lebih dari 1,5 juta pekerja dengan kontribusi PDB sebesar Rp700 triliun.

"Di mana industri bahan baku berkontribusi sekitar 59 persen dalam industri otomotif," ungkap dia.
 
Selain itu, sektor otomotif juga merupakan industri padat karya, yang menyerap lebih dari 1,5 juta pekerja di lima sektor. Pelaku industri tier II dan tier III terdiri dari 1.000 perusahaan dengan 210 ribu pekerja.
 
Pelaku industri tier I terdiri dari 550 perusahaan dengan 220 ribu pekerja, perakitan 22 perusahaan dengan 75 ribu pekerja, dealer dan bengkel resmi 14 ribu perusahaan dengan 400 ribu pekerja, serta dealer dan bengkel tidak resmi 42 ribu perusahaan dengan 595 ribu pekerja.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan