Pertemuan yang diselenggarakan oleh Kementerian Investasi/BKPM bekerja sama dengan KBRI Tokyo ini dihadiri oleh 10 perusahaan besar Jepang yang memiliki rencana perluasan investasinya di Indonesia maupun yang sedang dalam tahap merealisasikan investasinya.
Jokowi menyampaikan, Indonesia akan terus berkomitmen untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif dan ramah bagi para pelaku usaha dengan melakukan berbagi reformasi regulasi, seperti telah diundangkannya Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja.
Selain itu, pemerintah akan memberikan dukungan berupa pelayanan percepatan perizinan berusaha, pemberian insentif, dan berbagai kemudahan lainnya serta pengawalan terhadap realisasi investasi. Ia berharap upaya ini juga bisa meningkatkan investasi dari Jepang.
"Saya harap investor asal Jepang semakin aktif dalam meningkatkan investasinya di Indonesia, yang dapat betul-betul menguntungkan, tidak saja bagi perusahaan, namun juga bagi perusahaan-perusahaan nasional dan UMKM melalui kerja sama-kerja sama investasi," kata dia, dalam keterangan resminya, Kamis, 28 Juli 2022.
Baca: Mantap, Kenaikan PPN Bikin Penerimaan Negara Bertambah Rp13,95 Triliun |
Untuk itu Jokowi menugaskan kepada Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia untuk selalu mengawal secara baik, semua rencana investasi, baik investasi baru maupun perluasan investasi, khususnya dari para investor Jepang.
Beberapa perusahaan yang hadir menyampaikan minatnya untuk menanamkan modal di Indonesia adalah Toyota Motor Corp di bidang kendaraan berbasis hybrid; Sojitz Corp di bidang proyek methanol bekerja sama dengan PT Pupuk Indonesia.
Kemudian Mitsubishi Corp di bidang industri otomotif dan polyester film; Mitsubishi Motors Corp di bidang industri otomotif; Mitsubishi Chemical Corp di bidang industri polyester film; Denso Corp yang ingin merelokasi usahanya dari Amerika di bidang industri suku cadang kendaraan roda empat.
Lalu turut menyampaikan komitmen investasinya yaitu Toyota Shusho di bidang pengelolaan Pelabuhan Patimban; Sharp Corp di bidang pabrik AC; Inpex Corp di bidang industri migas; dan Kansai Electric Power di bidang industri pembangunan pembangkit listrik.
President Director/CEO Sojitz Corporation Masayoshi Fujimoto menyampaikan rencana investasi proyek methanol bekerja sama dengan PT Pupuk Indonesia di Papua Barat sebesar USD1 miliar. Saat ini sedang dilakukan studi kelayakan yang diperkirakan selesai akhir tahun ini.
President and CEO Mitsubishi Chemical Group Corporation Jean-Marc Gilson menyampaikan terima kasih atas dukungan dari pemerintah Indonesia. Mitsubishi Chemical memiliki rencana perluasan investasinya melalui anak usahanya yaitu PT MC PET Film Indonesia (MFI) senilai USD156 juta.
“Grup perusahaan kami telah mengembangkan bisnis di Indonesia sejak 1991. Kami yakin Indonesia adalah pasar yang sangat menjanjikan. Terima kasih atas dukungan Pemerintah Indonesia, terutama Kementerian Investasi yang telah memfasilitasi kami," pungkas Gilson.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News