Ketua Banggar Kahar Muzakir. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari.
Ketua Banggar Kahar Muzakir. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari.

Banggar Setuju Pemangkasan Anggaran Tiga Kementerian Koordinator

Suci Sedya Utami • 13 Juni 2016 16:48
medcom.id, Jakarta: Badan Anggaran (Banggar) DPR menyetujui usulan besaran Tiga Kementerian Koordinator (Kemenko) Pemerintahan Presiden-Wakil Presiden Jokowi-JK.
 
Pemotongan tersebut merupakan program Pemerintah yang tengah melakukan efisiensi pada anggaran belanja dalam revisi APBN 2016. Ketiga Kemenko tersebut antara lain, Kemenko Perekonomian, Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) serta Kemenko Kemaritiman dan Sumber Daya.
 
"Kita setujui ini karena tidak ada permasalahan dengan kinerja sampai akhir tahun di masing-masing Kemenko dengan pemotongan anggaran," kata Ketua Banggar, Kahar Muzakir dalam rapat kerja bersama tiga Menko, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (13/6/2016).

Menko Perekonomian Darmin Nasution menjelaskan, dalam APBN 2016 pagu anggaran kementeriannya  sebesar Rp361,64 miliar, ditambah dengan anggaran Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) sebesar Rp41,79 miliar, sehingga total pagu menjadi Rp461,72 miliar.
 
“Tapi kami kena pemotongan 15 persen lebih, sebesar Rp42,39 miliar, sehingga pagu Kemenko Perekonomian di RAPBN-P 2016 sebesar Rp 359,21 miliar," jelas Darmin.
 
Menurut Darmin, berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2016, langkah penghematan sebesar Rp42,39 miliar untuk Kemenko Perekonomian menyasar pada penghematan belanja-belanja operasional, seperti honorarium perjalanan dinas dalam maupun luar negeri, biaya-biaya rapat, jasa konsultasi, dan hasil optimalisasi biaya peralatan, serta lainnya.
 
Dirinya pun menyebutkan pagu indikatif yang disusun di RAPBN 2017 sebesar Rp350,21 triliun atau lebih rendah 2,5 persen dari tahun ini, dengan rincian untuk koordinasi kebijakan bidang perekonomian senilai Rp229,02 miliar dan program dukungan manajemen serta teknis lainnya Rp121,18 miliar.
 
Sementara itu, Menko PMK Puan Maharani menyebutkan, pemangkasan anggaran di kementeriannya mencapai Rp95,29 miliar dalam RAPBN-P 2016 dari pagu sebelumnya Rp487,3 miliar di APBN 2016.  Untuk Rencana Kerja Anggaran (RKA K/L) 2017, PMK mendapat jatah pagu anggaran Rp381,5 miliar.
 
“Pagu anggaran kami mengalami penyesuaian di RAPBN-P tahun ini sebesar Rp 95,29 miliar. Penyerapan anggaran sampai dengan Juni ini 10,37 persen dari pagu, dan perkiraannya awal Juli mencapai 28 persen karena belanja barang sudah mencapai 18 persen atau Rp91,8 miliar,” tambah Puan.
 
Menko Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli mengungkapkan, penghematan untuk Kemenko Kemaritiman mencapai 17,2 persen dari Rp500 miliar menjadi Rp414,1 miliar di RAPBN-P 2016.
 
“Terserah Bapak/Ibu Anggota Banggar saja mau berapa anggaran buat kami. Karena anggaran kami paling besar dipotong 17,2 persen. Tapi tidak ada masalah,” ujar Menteri yang terkenal dengan jurus rajawali kepret ini.
 
Rizal juga menambahkan pemangkasan anggaran tersebut tidak akan mengganggu program-program prioritas, termasuk koordinasi dan sinkronisasi kebijakan dalam bidang kemaritiman, seperti pembangunan tol laut.
 
“Pokoknya tidak akan mengganggu program-program utama kami walaupun ada pemotongan anggaran," pungkas Rizal.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan