Ilustrasi Bank Indonesia. FOTO: dok Antara
Ilustrasi Bank Indonesia. FOTO: dok Antara

Inflasi Rendah Belum Jadi Alasan Turunnya BI Rate

Eko Nordiansyah • 03 Agustus 2015 20:17
medcom.id, Jakarta: Bank Indonesia (BI) menilai ruang untuk menurunkan suku bunga acuan (BI Rate) memang cukup besar karena inflasi yang cukup terkendali. Namun begitu, masih banyak faktor lain yang harus diperhatikan dalam mengambil kebijakan menurunkan BI rate untuk ke depannya.
 
"Kalau terkait implikasi kebijakan moneter termasuk BI rate, memang inflasi jadi faktor utama dalam kendalikan inflasi. Yang kami pertimbangkan inflasi tahun ini dan tahun ke depan yang relatif terkendali. Itu satu pertimbangan dalam kami kendalikan suku bunga," ujar Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo di Gedung BI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (3/8/2015).
 
Dirinya menambahkan, BI juga mempertimbangkan faktor lain, dalam hal ini suku bunga luar negeri dan antisipasi Fed terhadap stabilisasi kurs yang akhirnya akan berdampak juga terhadap inflasi.

"Stand terhadap suku bunga akan kami monitor, mengantisipasi yang memang inflasinya akan turun. Tapi berbagai faktor tekanan rupiah makanya ruang penerunan suku bunga masih limited," lanjut dia.
 
Oleh karena itu, masih menurut Perry, BI akan menyeimbangkan antara tujuan stabilitas dengan pertumbuhan ekonomi. Untuk itu yang dilakukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi tanpa menganggu stabilitas dalam konteks melonggarkan likuiditas dan kebijakan makroprudential.
 
"Itu yang selama ini kita lakukan. Dari pemantauan kami, likuditas di perbankan sangat besar. Bahkan berlebih di pusat maupun daerah. Termasuk, disbursment dari fiskal dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah. Cuma masalahnya realisasi atau absorsi dari anggaran dalam mendorong belanja modal dan mendorong pertumbuhan ekonomi kan butuh waktu. Kami lihat kemajuan dari pemerintah," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan