Salah satunya yakni Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Jokowi menilai BPK telah menjaga sinergi antara kualitas tata kelola keuangan negara dan fleksibilitas dalam menghadapi krisis.
"Ini sangat membantu Pemerintah. Rencana penyelenggaraan Supreme Audit Institution (SAI)-20 juga semakin memperkokoh kepemimpinan Indonesia di G20," ujar Jokowi, dalam pembukaan sidang tahunan MPR, DPR, & DPD Pidato Kenegaraan RI, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa, 16 Agustus 2022.
Baca juga: Ini Ujian, Jokowi: Dunia dan Indonesia Menghadapi Tantangan Sangat Berat |
Selain itu, Jokowi juga berterima kasih kepada lembaga-lembaga nasional yang lain sesuai wewenang dan perannya.
"Terima kasih kepada Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan Lembaga Penjamin Simpanan. Terima kasih kepada Komisi Pemberantasan Korupsi dan Ombudsman Republik Indonesia, kepada Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilihan Umum, juga kepada Komnas HAM dan Lembaga-lembaga nasional lainnya," tuturnya.
Jokowi pun menegaskan Indonesia harus selalu waspada, hati-hati, dan siaga. Krisis demi krisis masih menghantui dunia, karena geopolitik dunia mengancam keamanan kawasan.
"Kita harus selalu eling lan waspodo, harus ingat dan waspada. Kita harus selalu cermat dalam bertindak. Kita harus selalu hati-hati dalam melangkah," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News