Dubes RI untuk Singapura Ngurah Swajaya. (FOTO: dokumentasi Kedutaan Singapura)
Dubes RI untuk Singapura Ngurah Swajaya. (FOTO: dokumentasi Kedutaan Singapura)

Meski Ada Pilkada, RI Yakinkan Investor Singapura Tanamkan Modal

Ade Hapsari Lestarini • 19 Desember 2017 14:51
Jakarta: Pemerintah Indonesia melalui Duta Besar Indonesia untuk Singapura terus meyakinkan investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Kendati Indonesia sebentar lagi akan melaksanakan pilkada serentak dan Pemilu 2019.
 
Sekitar 200 investor, pelaku usaha dan pimpinan perusahaan asal Singapura pun memadati ballroom Hotel Pan Pacific, Singapura untuk menghadiri acara "RISING 50 Investment Appreciation Night", yang diselenggarakan KBRI Singapura dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bank Indonesia, dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia Komite Singapura.
 
Dubes RI untuk Singapura Ngurah Swajaya mengapresiasi kepercayaan investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia dan meyakinkan mereka untuk melanjutkan rencana penanaman modal atau perluasan investasinya di Indonesia, meskipun Indonesia akan melaksanakan Pilkada 2018 dan Pemilu 2019.

"Pemilu merupakan proses demokrasi yang rutin diselenggarakan dan semestinya tidak perlu mengakibatkan para para pengusaha menunda rencana investasinya ke Indonesia," tutur dia, seperti dikutip dalam siaran persnya, Selasa, 19 Desember 2017.
 
Dia menambahkan, indikatornya jelas bahwa sejak reformasi, telah dilakukan beberapa kali pemilu, namun pertumbuhan ekonomi tetap stabil dan cenderung meningkat.
 
Dalam tiga tahun terakhir, Indonesia telah melaksanakan 366 pilkada serentak di seluruh, termasuk Pilkada DKI, namun pertumbuhan ekonomi tetap tinggi, ease of doing business terus membaik dan pembangunan infrastruktur dapat dilaksanakan sesuai rencana.
 
Dubes Ngurah menjelaskan bahwa rencana investasi dan perluasan bisnis mestinya tidak perlu menunggu selesainya pemilu karena demokrasi merupakan suatu keniscayaan dan proses yang tidak akan menghambat konsistensi pemerintah untuk terus memperbaiki iklim investasi.
 
"Investasi justru merupakan momentum yang secara cepat harus dimanfaatkan di saat yang tepat seperti saat ini.," kata dia.
 
Selain itu, sebagai investor terbesar selama lima tahun berturut-turut, Singapura memiliki potensi untuk menggarap peluang investasi di berbagai wilayah dan berbagai sektor yang potensial.
 
Ekonomi digital serta sektor pariwisata merupakan unggulan dalam kerja sama ekonomi Indonesia-Singapura seperti telah dicanangkan Presiden Jokowi dan PM Lee dalam pertemuan retreat 7 September lalu.
 
Kegiatan ditutup dengan pemberian award kepada mitra kerja diplomasi ekonomi KBRI Singapura antara lain: International Enterprise (IE) Singapore (Badan Promosi Investasi Singapura), Economic Development Board Singapura, serta Asosiasi dan Kamar Dagang di Singapura.
 
Kegiatan tersebut diwakili oleh Ketua Kadin Komite Singapura Michael Goutama. Dubes RI Ngurah Swajaya menutup kegiatan dengan menekankan komitmen pemimpin kedua negara untuk terus meningkatkan kerja sama yang saling menguntungkan sebagai komitmen konkret dari perayaan 50 tahun hubungan diplomatik RI-Singapura yang dikemas dalam kegiatan-kegiatan RISING 50.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan