Ilustrasi. FOTO: dok MI
Ilustrasi. FOTO: dok MI

G20 Diyakini Berikan Dampak Positif untuk Jangka Panjang dan Pendek bagi Ekonomi RI

Angga Bratadharma • 21 November 2022 12:02
Jakarta: Anggota Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun yakin terdapat dampak positif dari sisi jangka pendek dan panjang dari penyelenggaraan puncak Konferensi Tingkat Tinggi G20 yang diadakan di Bali pada 15-16 November 2022 lalu. Diharapkan pertumbuhan ekonomi bisa lebih maksimal dan berkualitas di masa mendatang.
 
"Saya yakin, (dampak positif) pendeknya kita dapat, (dampak positif) panjangnya juga dapat. Bali mengalami proses pemulihan sektor pariwisata yang luar biasa. Ini secara jangka pendek. Usai pandemi Bali mengalami recovery yang sangat lambat, karena kuncian-kuncian belum (terbuka)," kata Misbakhun, dilansir dari keterangan tertulisnya, Senin, 21 November 2022.

 
"Dengan adanya G20 ini menunjukkan proses itu dikomunikasikan di sana. Tentunya, ini memberikan dampak ekonomi yang luar biasa," tambahnya.

Ia menjelaskan selain dampak ekonomi secara langsung bagi Pulau Bali, terdapat juga dampak yang meluas pada sektor-sektor lain yang juga bisa memiliki keterkaitan dengan perekonomian. Secara jangka pendek, lanjutnya, G20 bisa menjadi pemicu bagi sektor-sektor krusial lain untuk kembali bangkit usai pandemi covid-19.
Baca: Menaker: Kenaikan Upah Minimum Provinsi Tak Boleh Lebih 10%

Selain itu, tambahnya, kesepakatan dan pembahasan yang dilakukan selama KTT G20 berlangsung juga memberikan dampak jangka panjang terlebih jika menjadi program yang berkesinambungan.
 
"Secara jangka panjang, ekonomi juga mengalami perbaikan-perbaikan karena banyak kesepakatan,(misalnya terkait) energi transisi, pandemic fund, terus kemudian bagaimana kita menyelesaikan isu-isu mengenai utang negara berkembang yang menjadi topik di banyak diskusi di (G20) sana, bagaimana dunia digital akan dibangun," ucapnya.
 
Lebih lanjut, ia mengapresiasi penyelenggaraan KTT G20. Selain secara teknis penyelenggaraannya, utamanya apresiasi juga diberikan atas lahirnya Leaders' Declaration sebagai hasil kesepakatan para pemimpin yang hadir pada konferensi tersebut.
 
Diketahui, terdapat 52 poin yang dijabarkan sebagai hasil akhir pertemuan KTT G20 Bali 2022 tersebut dengan satu di antaranya sempat mendapat perdebatan panas, yaitu saat pernyataan sikap terhadap perang di Ukraina.
 
Menurut situs resmi Sekretariat Kabinet RI, setelah melalui diskusi yang cukup lama, para pemimpin G20 sepakat mengecam perang tersebut karena dianggap telah melanggar batas dan integritas wilayah.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan