Sri Mulyani bilang jabatan yang sekarang diemban Heru berbeda jauh dengan sebelumnya, yakni sebagai Direktur Jenderal Bea dan Cukai. Sebagai Sekjen Kemenkeu, Heru membutuhkan suatu perhatian yang berbeda ketimbang saat menjabat sebagai Direktur Jenderal Bea dan Cukai.
"Untuk jabatan Sekretaris Jenderal yang sekarang diemban oleh Pak Heru Pambudi sangat berbeda dari jabatan sebelumnya di Direktur Jenderal Bea dan Cukai yang sering ke lapangan dan enjoy dengan berbagai kondisi, serta koordinasi tantangan di lingkungan perekonomian," ucap Sri Mulyani kepada Heru saat memberi arahan kepada para pejabat Kemenkeu yang baru dilantik, Jumat, 12 Maret 2021.
Bendahara Negara itu meminta Heru memfokuskan perhatiannya kepada transformasi kelembagaan Kemenkeu yang sudah dibangun pendahulunya, Hadiyanto. Kemenkeu perlu mentransformasikan diri sebagai organisasi yang adaptif terhadap digitalisasi. Sebab era digital tidak akan pernah surut, melainkan semakin eksis dan nyata.
Ia menegaskan bahwa transformasi organisasi kelembagaan dan Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan Kemenkeu merupakan prioritas tertinggi. Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu juga mengingatkan bahwa tugas yang baru diemban oleh para pejabat anyar bukanlah tugas tambahan atau sampingan, melainkan tugas utama.
"Membangun institusi yang baik itu perlu dengan tata kelola yang baik, profesionalisme dan kompetensi yang baik, integritas yang dijaga, serta kemampuan beradaptasi dengan tantangan serta risiko," urai dia.
Sri Mulyani menambahkan, keberhasilan Kemenkeu identik dengan keberhasilan pengelolaan perekonomian yang menjadi salah satu mandat Sekjen Kemenkeu.
"Saya berharap Pak Heru akan memfokuskan dan memberikan seluruh pengalaman serta leadership skill-nya di dalam terus membangun dan memperkuat kesekjenan di Kemenkeu," tutup dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News