The Fed. Foto ; AFP.
The Fed. Foto ; AFP.

Tak Perlu Khawatir Tapering di AS, Ini Dampak Positifnya bagi RI

Eko Nordiansyah • 22 November 2021 15:13
Jakarta: Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa menilai pengetatan kebijakan moneter (tapering off) oleh bank sentral AS, The Fed tidak perlu dikhawatirkan. Apalagi kebijakan ini tidak dilakukan secara tiba-tiba.
 
Purbaya mengatakan The Fed akan secara perlahan mengurangi pembelian US Treasury-nya sebagai awal dari proses tapering, Namun hal ini tidak langsung membuat kebijakan moneter di AS menjadi kontraktif terhadap pemulihan ekonomi negaranya.
 
"Bukan berarti tiba-tiba kebijakan moneter AS menjadi kontraktif. Sebaliknya, kebijakan moneter AS tetap akomodatif hanya saja level ekspansi moneternya dikurangi secara perlahan," kata dia dalam webinar, Senin, 21 November 2021.

Ia menambahkan rencana The Fed untuk melakukan tapering juga sudah dikomunikasikan jauh hari sehingga respons pasar sudah jauh lebih siap. Dengan begitu, Purbaya meyakini dampak yang ditimbulkan tidak akan seburuk pada 2013 lalu.
 
"Kata orang-orang tapering kali ini tanpa tantrum. Selain itu The Fed juga menyatakan bahwa tapering ini tidak akan diikuti dengan peningkatan Fed rate dalam waktu dekat," ungkapnya.
 
Berbagai lembaga internasional memperkirakan Fed fund rate baru akan dinaikan pada kuartal III atau IV tahun depan. Langkah untuk menaikkan suku bunga acuan ini dinilai sebagai upaya bank sentral mengendalikan ekonomi AS.
 
"Supaya ekonomi AS itu tidak kepanasan, sehingga dia bisa tumbuh dalam waktu yang lama, dalam level yang sesuai dengan tingkat ekonominya," jelas dia.
 
Apabila ini yang terjadi, Purbaya menyebut, seharusnya kebijakan AS bukan menjadi sinyal negatif tetapi sinyal positif. Ini menandakan pertumbuhan ekonomi AS dan global yang berkesinambungan.
 
"Biasanya kalau ekonomi AS tumbuh, kita juga tumbuh. Kalau ekonomi AS melambat, kita melambat. Kalau ekonomi AS resesi kita resesi. Jadi saat ekonomi AS pulih dari resesi dan tumbuh positif maka dampaknya akan positif pula ke Indonesia," pungkasnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan