Ilustrasi kegiatan ekspor impor -- FOTO: MI/RAMDANI
Ilustrasi kegiatan ekspor impor -- FOTO: MI/RAMDANI

Dinilai Tak Aktif, Indonesia Kurang Dilirik Investor

Annisa ayu artanti • 17 Maret 2015 22:53
medcom.id, Jakarta: Indonesia dianggap kurang aktif dalam rangka melaksanakan pasar ekspor melalui perundingan Free Trade Area (FTA) baik secara bilateral maupun regional yang mengakibatkan investor enggan menanam modalnya di Indonesia.
 
"Akibatnya, Indonesia tak lagi dipandang sebagai tempat menarik untuk investasi skala besar. Karena terlalu ketat dalam pelaksanaan ekspor," kata Direktur Jenderal Kerja Sama Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan, Bachrul Chairil, di Gedung AA Maramis II, Jalan Banteng Tumur, Jakarta Pusat, Selasa (17/3/2015).
 
Menurut penjelasan Bachrul, perusahaan-perusahaan besar yang ingin berinvestasi di Indonesia, tidak lagi melihat kekuatan pasar Indonesia. Para investor tersebut berorientasi agar hasil produksinya dapat diekspor.

"Jadi investor mulai enggan menanamkan modalnya di Indonesia," tuturnya.
 
Kemendag pun mencoba mengkaji posisi Indonesia dalam perundingan perdagangan bebas. Kemudian ia juga menegaskan, Kemendag punya waktu dua bulan untuk mengevaluasi perundingan perdagangan bebas itu. Salah satu yang dievaluasi adalah kebijakan fiskal yang menjadi penghambat daya saing produk nasional.
 
"Tadi keputusan utamanya adalah Bapak Menko Perekonomian mengarahkan kita semua untuk salah satu reformasi kebijakan di sini, yakni memetakan kembali setiap perundingan, antara lain setiap perundingan itu adalah Indonesia di dalam ASEAN misalnya ASEAN FTA+1," tutupnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan