Menko Perekonomian Sofyan Djalil -- FOTO: ANTARA/Yudhi Mahatma
Menko Perekonomian Sofyan Djalil -- FOTO: ANTARA/Yudhi Mahatma

Menko Perekonomian Pede Kenaikan BBM Tak Senggol Inflasi

Ade Hapsari Lestarini • 28 Maret 2015 09:56
medcom.id, Jakarta: Menko Perekonomian Sofyan Djalil percaya diri jika kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) tidak akan berpengaruh banyak terhadap inflasi.
 
Sofyan mengungkapkan, nantinya setiap dua bulan sekali akan dilakukan review harga BBM sesuai dengan harga keekonomian. Sehingga harga bisa sewaktu-waktu naik, bisa juga turun.
 
"Ini merupakan komitmen pemerintah yang tidak lagi memberikan subsidi pada BBM jenis premium, serta solar yang tetap mendapat subsidi Rp1.000 per liter," jelas Sofyan, kepada wartawan yang mencegatnya saat mendampingi Presiden Joko Widodo dalam kunjungan di Hainan, RRT, seperti dilansir dari Setkab, Sabtu (28/3/2015).

Sekadar informasi, per 28 Maret 2015 pukul 00.00 WIB, harga BBM jenis premium RON 88 di wilayah penugasan luar Jawa-Madura-Bali dan jenis minyak solar subsidi mengalami kenaikan sebesar Rp500 per liter.
 
Dengan demikian, premium naik dari Rp6.800 per liter menjadi Rp7.300 per liter. Serta solar dari Rp6.400 menjadi Rp6.900 per liter. Adapun untuk harga minyak tanah dinyatakan tetap, yaitu Rp2.500 per liter (termasuk PPN).
 
"Keputusan tersebut diambil terutama atas dinamika dan perkembangan harga minyak dunia, namun Pemerintah tetap memperhatikan kestabilan sosial ekonomi, pengelolaan harga dan logistik," demikian disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, IGN Wiraatmaja.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan