Ilustrasi. Antara/Dhoni Setiawan
Ilustrasi. Antara/Dhoni Setiawan

Minyak Dunia Turun, BI: Ini Bagus Perbaiki Defisit Transaksi Berjalan

Dian Ihsan Siregar • 04 Desember 2014 14:44
medcom.id, Jakarta: Harga minyak dunia yang masih mengalami pelemahan ternyata berdampak positif bagi Indonesia untuk memperbaiki defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD).
 
"Kita mungkin setiap melemah USD1, secara total akan memperbaiki current account deficit kita di kisaran USD170 juta," ujar Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Hendar ketika ditemui di gedung BI, Jakarta, Kamis (4/12/2014).
 
Selain itu, dia menjelaskan, kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi juga memberikan dampak positif bagi CAD Indonesia. Lantaran pemerintah akan membatasi konsumsi minyak, sehingga mengurangi ketergantungan impor minyak.

"Harga minyak dunia turun, jadi biaya impor lebih rendah. Kenaikan harga BBM, jadi berkurang ketergantungan impor kita. Sehingga bagus untuk neraca pembayaran kita," katanya.
 
Dengan adanya kedua hal tersebut, lanjut dia, maka target CAD di 2015 akan berada di level 2,5 persen dari produk domestik bruto (PDB).
 
"Target tahun depan masih 25 persen. Dari alokasi subsidi BBM akan dialihkan ke sektor yang lebih produktif, hal itu dapat meningkatkan investasi. Sehinggaa ekspor kita akan tumbuh," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WID)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan