Ilustrasi. (FOTO: ANTARA/Yudhi Mahatma)
Ilustrasi. (FOTO: ANTARA/Yudhi Mahatma)

Ini Rincian Total Realisasi Belanja Negara Rp1.810 Triliun

Suci Sedya Utami • 08 Januari 2016 10:24
medcom.id, Jakarta: Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membeberkan rincian total realisasi belanja negara sebesar Rp1.810 triliun berdasarkan laporan realisasi sementara sampai dengan akhir 2015.
 
"Laporan tersebut memperhatikan dinamika perekonomian, di mana pemerintah melaksanakan anggaran pendapatan belanja negara (APBN) dengan tetap menjalankan prinsip kehati-hatian dan berkesinambungan," beber Plh. Kepala Biro Kemenkeu, Langgeng Subur, dalam siaran persnya, Jumat (8/1/2016).
 
"Total realisasi belanja ini yakni pertama, belanja kementerian/lembaga (k/l) dipergunakan untuk belanja modal sebesar Rp213,3 triliun," ujar dia.

Kedua, belanja non-k/l sebesar Rp462,7 triliun yang dipergunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat menengah bawah dan kedaulatan pangan melalui subsidi energi dan nonenergi (pangan, pupuk, benih, kredit program pertanian dan UMKM, serta uang muka perumahan).
 
Ketiga, transfer ke daerah dan dana desa sebesar Rp623,0 triliun, di mana transfer dana ini antara lain dipergunakan untuk operasional dan pembangunan infrastruktur di daerah.
 
Rincian tersebut, tambah dia, sejalan dengan kebijakan reformasi struktural yang ditetapkan pemerintah. Di mana pada 2015 menjadi tahun pembalikan pertumbuhan ekonomi melalui berbagai terbosan yang telah dilaksanakan.
 
"Pemerintah melakukan reformasi struktur anggaran melalui optimalisasi penerimaan, belanja yang lebih produktif dan berkualitas, serta pembiayaan yang berkesinambungan," jelas dia.
 
Adapun reformasi fiskal tersebut untuk memberikan ruang fiskan yang lebih besar untuk belanja produktif, antara lain untuk membangun infrastruktur dan meningkatkan program kesejahteraan sosial.
 
Selanjutnya, mencermati perkembangan perekonomian global terkini, di mana pemerintah juga memandang penting kebijakan-kebijakan jangka pendek untuk mendorong kinerja ekonomi.
 
"Untuk itu diluncurkan tujuh paket kebijakan ekonomi sejak September hingga Desember 2015. Secara umum paket-paket kebijakan stimulus yang telah diluncurkan mempunyai dua tujuan utama yaitu mempertahankan daya beli masyarakat dan meningkatkan investasi dengan memberikan stimulus bagi perekonomian," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan