Menurut Ekonom Senior CORE Indonesia Hendri Saparini, pemerintah justru harus melakukan optimalisasi ekonomi dalam negeri. Sehingga bisa menciptakan ekonomi yang adil.
"Sebaiknya kita tidak mengejar pertumbuhan positif. Tidak apa kita tidak tumbuh tinggi karena kita memang resesi, dan secara global banyak yang resesi. Yang penting adalah mengoptimalkan potensi dari dalam negeri," katanya dalam diskusi secara virtual, dikutip dari Media Indonesia, Sabtu, 22 Agustus 2020.
Adapun potensi optimalisasi ekonomi dalam negeri berdasarkan empat sumber pertumbuhan ekonomi. Di antaranya konsumsi rumah tangga, pemerintah, ekspor, dan impor. Menurutnya dengan mendorong konsumsi rumah tangga akan memberikan dukungan masyarakat melakukan spending (pengeluaran). Sehingga bisa menyerap produk dalam negeri juga.
"Menurut saya, apakah ini satu upaya yang baik, iya, tapi saya mohon untuk lebih fokus. Artinya kuartal III itu hanya tinggal satu bulan lagi," ungkapnya.
Pihaknya pun mengingatkan pemerintah untuk tetap mendorong industri manufaktur. Terlebih dalam kondisi pandemi covid-19 ini. Karena sektor ini lah yang bisa menyerap tenaga kerja dan meningkatkan pendapatan.
"Tapi sekali lagi, yang kita kejar bukan sekedar pertumbuhan ekonomi, tapi bagaimana ekonomi ini meski nol persen tapi lebih adil. Tapi kalau sekadar mengejar pertumbuhan tidak negatif, tapi menciptakan permasalahan lain, ya sama saja," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News