Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemerintah terus mendorong percepatan realisasi anggaran yang ada. Apalagi pagu anggaran program PEN yang disediakan mencapai Rp695,2 triliun tahun ini.
"Anggaran yang sudah disalurkan total Rp240,9 triliun. Tumbuh sekitar 30 persen dari akhir Juli yakni Rp140,4 triliun, di mana saat itu pertama kali satgas ini terbentuk," kata dia dalam video conference di Jakarta, Rabu, 16 September 2020.
Ia menambahkan ada empat klaster yang menjadi tanggung jawab satgas yang dipimpinnya, yaitu perlindungan sosial, sektoral kementerian/lembaga dan pemerintah daerah, dukungan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), serta pembiayaan korporasi.
"Yang paling besar pencapaiannya adalah program perlindungan sosial yang sudah mencapai hampir 60 persen atau sekitar Rp120,36 triliun. Yang kami harapkan sampai akhir tahun harusnya angka ini bisa tercapai, total Rp203,9 triliun," jelas dia.
Kemudian untuk dukungan UMKM, realisasinya sudah mencapai Rp58,67 triliun atau 47,52 persen dari pagu Rp123,47 triliun. Menurut Budi, realisasi program ini menjadi perhatian pemerintah untuk menjaga UMKM bertahan di tengah pandemi.
Selanjutnya, realisasi anggaran sektoral K/L dan pemda sebesar Rp25,95 triliun atau 24,46 persen dari pagu anggaran Rp106,06 triliun. Realisasi anggaran sektor ini dinilai mengalami pertumbuhan yang cukup baik sehingga diharapkan bisa terus meningkat.
"Yang masih menunggu adalah pembiayaan korporasi, di antaranya ada beberapa PMN yang mudah-mudahan di akhir September ini bisa cair. Gelondongannya cukup besar sehingga nanti ada kenaikan signifikan di akhir bulan ini," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News