Ilustrasi pembeli di Pasar Tanah Abang. Foto: dok MI/Susanto.
Ilustrasi pembeli di Pasar Tanah Abang. Foto: dok MI/Susanto.

Ekonomi 'Berkobar' Jelang Ramadan

Fetry Wuryasti • 20 Maret 2023 10:43
Jakarta: Saat menjelang bulan Suci Ramadan, warga kembali memenuhi sejumlah pusat perbelanjaan untuk membeli barang-barang kebutuhan mereka. Tak heran jika harga-harga juga ikut merangkak naik karena faktor musiman tersebut.
 
Pasar Tanah Abang misalnya dipadati pengunjung yang akan membeli busana muslim. "Saya mencari pakaian untuk persiapan Lebaran keluarga. Baju-baju gamis untuk hari pertama Lebaran dan silaturahim," kata Hesti, seorang pembeli, dilansir Media Indonesia, Minggu, 19 Maret 2023.
 
Menurut seorang pedagang, Jamal, keramaian di Pasar Tanah Abang sudah normal seperti sebelum pandemi. "Bisa dibilang ramainya sudah 80 persen, tapi memang untuk daya beli, belum. Jadi, kenaikan omzet paling 20 persen jika dibanding dengan hari biasa. Beda dengan sebelumnya, bisa sampai 300 persen," ujarnya.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Tak hanya pakaian, warga juga memborong keperluan dapur, seperti cabai rawit, bawang merah, dan telur ayam di berbagai pasar tradisional di Tanah Air. Misalnya di pasar Lamongan, Jawa Timur, harga cabai kecil naik dari Rp63 ribu menjadi Rp70 ribu per kilogram dan telur ayam negeri dari Rp27 ribu menjadi Rp30 ribu per kilogram. Menurut para pedagang, kenaikan harga terjadi sejak tiga minggu terakhir.
 
Direktur Utama Perumda Dharma Jaya Raditya Endra Budiman mengatakan ketersediaan stok daging sapi dan daging ayam di DKI masih aman hingga menjelang Idulfitri. Pihaknya juga rutin melakukan pasar murah. "Kami telah memiliki stok daging ayam sebanyak 529 ton dan stok daging sapi 489 ton," ungkap Raditya.
 
Baca juga: 5 Ide Bisnis Paling Laris Selama Ramadan, Ada Es 'Kobok'

Persiapan mudik

Meski masih jauh waktunya, persiapan mudik juga telah dilakukan. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Hendro Sugiatno mengatakan Kemenhub berencana menambah kuota penumpang untuk mudik gratis Lebaran 2023 dalam waktu dekat. Ini karena kuota pendaftaran daring untuk mudik gratis jalur darat menggunakan armada bus langsung habis dalam dua hari.
 
Pada pendaftaran pemberangkatan pertama ini, kuota mudik penumpang sebanyak 24.072 orang, yakni terbagi menjadi 18.528 orang arus mudik dan 5.544 orang arus balik, sedangkan total kuota mudik sepeda motor sebanyak 900 unit yang terbagi menjadi 450 unit arus mudik dan 450 unit arus balik.
 
Kota tujuan mudik gratis oleh Ditjen Darat Kemenhub sebanyak 28 kota, mayoritas ke Jawa Tengah dan Timur, serta Lampung dan Palembang.
 
Kepala Humas KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan pihaknya telah menyediakan tiket kereta api tambahan untuk memenuhi kebutuhan masa angkutan Idulfitri 2023. Total terdapat 303 perjalanan KA tambahan dari area KAI Daop 1 Jakarta. "KA tambahan tersedia untuk perjalanan relasi favorit seperti Jakarta tujuan Solo pulang-pergi, Jakarta tujuan Surabaya pulang-pergi dan Jakarta-Malang," sebut Eva.
 
Sementara itu, PT Jasa Marga memprediksi, jumlah kendaraan yang akan melintas di empat gerbang tol utama, yaitu Cikupa, Ciawi, Cikampek Utama, dan Kalihurip Utama, akan lebih tinggi jika dibandingkan dengan masa mudik Lebaran 2022.
 
Diprediksi jumlah kendaraan yang keluar Jabodetabek mencapai 2,2 juta kendaraan atau naik 2,8 persen dan yang masuk Jabodetabek mencapai 2,3 juta kendaraan atau naik 1,4 persen.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
(AHL)



LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif