"Memerhatikan dampak kebijakan pemerintah terhadap harga-harga komoditas energi serta pola perkembangan harga-harga dan pantauan terhadap beberapa komoditas di pasar-pasar di Jakarta, inflasi pada Mei 2016 diprakirakan akan tetap rendah," ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (3/5/2016).
Dirinya menambahkan, penerapan penurunan tarif angkutan dalam kota, yang akhirnya dilaksanakan pada penghujung April 2016 masih akan memberikan dampak pada perkembangan inflasi Mei 2016.
"Dari segi pangan, mulai masuknya musim panen beras akan menyebabkan turunnya harga komoditas ini dan diperkirakan menahan laju inflasi secara keseluruhan," jelas dia.
Namun, lanjut Doni, kebijakan peningkatan harga tarif listrik, yang mulai berlaku pada 1 Mei 2016, serta kecenderungan peningkatan konsumsi masyarakat menjelang bulan Ramadhan pada awal Juni 2016 patut dicermati.
Oleh karena itu, koordinasi yang intensif antara BI, Pemerintah Provinsi DKI serta BUMD yang bergerak di bidang pangan melalui TPID sangat diperlukan untuk memastikan tetap terkendalinya inflasi untuk keseluruhan di 2016.
"Penguatan peran BUMD serta kerjasama pangan antardaerah terkait penyiapan stok makanan jelang bulan Ramadan menjadi faktor kunci terkendalinya inflasi Jakarta dalam menghadapi hari raya keagamaan. Perlu komitmen yang kuat dari berbagai pihak agar tercapai kestabilan harga di Jakarta," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News