Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Askolani mengatakan pihaknya akan fokus pada pelaksanaan anggaran yang sudah disiapkan. Pemerintah akan menambah alokasi dana sesuai kebutuhan.
"Kita fokus dengan angka awal Rp73 triliun yang kemudian dilaksanakan. Bila sudah jalan, baru kemudian kita akan tahu, apa cukup, kurang, atau lebih," katanya kepada Medcom.id, Kamis, 28 Januari 2021.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebelumnya menyebut anggaran vaksin covid-19 berpotensi mengalami kenaikan dari estimasi awal sebesar Rp73,3 triliun. Hal ini seiring dinamika harga vaksin yang mengalami kenaikan karena negara-negara kaya memborong semua ketersediaan vaksin covid-19.
"Estimasi Rp73,3 triliun berdasarkan estimasi harga yang disampaikan. Tentu, kita akan melihat dinamika yang terjadi," katanya dalam raker dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta, dikutip dari Antara, Rabu, 27 Januari 2021.
Meski demikian, pemerintah Indonesia tetap akan melakukan vaksinasi gratis bagi seluruh masyarakat tanpa pengecualian. "Mulai terjadi kenaikan harga vaksin, sebab orang-orang negara kaya memborong semua dan orang-orang kaya di negara kaya mulai memborong sendiri," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id