Kepala BPS Suryamin. (FOTO: ANTARA/Yudhi Mahatma)
Kepala BPS Suryamin. (FOTO: ANTARA/Yudhi Mahatma)

Penurunan BI Rate Belum Pengaruhi Konsumsi Masyarakat

Dian Ihsan Siregar • 01 April 2016 15:25
medcom.id, Jakarta: Bank Indonesia (BI) telah memangkas suku bunga acuan (BI rate) ke posisi 6,75 persen. Angka itu dipotong selama tiga bulan berturut-turut sebanyak 75 basis poin, dari posisi sebelumnya masih 7,5 persen.
 
Deputi Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Sasmito Hadi Wibowo menjelaskan, penurunan BI rate tidak berpengaruh sama sekali terhadap peningkatan konsumsi masyarakat. Walaupun, pada saat ini tingkat investasi sudah tumbuh positif.
 
"Investasi memang meningkat, tapi kebijakan penurunan BI rate belum picu kenaikan konsumsi masyarakat. Sampai saat ini belum," jelas Sasmito, ‎ditemui di kantor pusat BPS, Jakarta, Jumat (1/4/2016).

Di sisi lain, menurut Kepala BPS Suryamin, penurunan BI rate pun berdampak positif bagi tingkat inflasi di negeri ini, sehingga titik inflasi masih dalam posisi stabil. Hal itu tercermin dari terkendalinya inflasi secara bulanan maupun tahunan.
 
"Inflasi sekarang positif, lebih stabil, baik bulanan (month to month) maupun tahunan," jelas Suryamin.
 
‎BPS mencatat inflasi sebesar 0,19 persen sepanjang Maret 2016. Angka inflasi ini cukup terkendali dengan baik. Posisi ‎inflasi tahun kalender 2016 mencapai 0,62 persen. Untuk inflasi tahun ke tahun (YoY) mencapai 4,45 persen. Sedangkan inflasi komponen inti bulan ke bulan sebesar 0,21 persen. ‎Inflasi komponen inti year on year sebesar 3,5 persen.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan