Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu Robert Pakpahan menjelaskan, dari sisi Surat Berharga Negara (SBN), Kemenkeu terus melakukan banyak hal menjaga kepercayaan investor, di antaranya yakni dengan melakukan buy back surat utang.
"Kami jaga kalau perlu tidak ada keraguan kami buy back, untuk menahan harga lebih terpuruk," kata Robert, ditemui di Kantor Kemenkeu, Jakarta Pusat, Senin (24/8/2015).
Selain buy back, Robert menjelaskan, pihaknya selalu melakukan contact dengan dealer utama atau agen pertama yang dipercaya untuk menjual surat utang. Jika perlu, sambung Robert, juga mekakukan conference call kepada investor agar mereka tahu kondisi sebenarnya langsung dari pemerintah.
"Tapi kalau conference call belum, kita biasa tunggu dari masukan dealer utama. Beberapa bulan yang lalu sudah kami lakukan. Misalnya langsung Menteri Keuangan yang bicara, mereka mau tahu Menkeu maunya ke mana, nah itu menenangkan mereka," jelas Robert.
Lebih jauh dia menyebutkan, aksi jual (nett sell) per 20 Agustus tercatat sebesar Rp1,47 triliun. "Over all Rp1,47 triliun keluarnya. Tidak terlalu buruk," pungkas Robert.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id