Setidaknya, selama kurang lebih dua minggu penyerapan belanja pemerintah mengalami peningkatan sebesar Rp46 triliun dibanding penyerapan yang tercatat sepanjang semester I-2015 atau hingga 30 Juni 2015. "Per hari ini Rp820 triliun belanja," kata Bambang, di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Rabu (15/7/2015).
Bambang mengaku pemerintah memang sedang menggenjot penyerapan belanja pada semester II-2015. Upaya ini diharapkan akan bisa mengakselerasi pertumbuhan ekonomi sesuai target yakni di angka 5,2 persen.
Sekadar diketahui, penyerapan belanja di semester I-2015 yang hanya sebanyak 39 persen diakui karena APBNP 2015 baru disetujui pada Februari lalu, terlebih adanya perubahan nomenklatur. Sehingga, penyerapan anggaran belanja pemerintah baru dimulai sekitar April.
"Belanja dioptimalkan. Ini kami percepat agar dampaknya terasa ke pertumbuhan ekonomi," ujarnya, seraya memperkirakan penyerapan belanja pemerintah sepanjang tahun memang tidak akan mencapai 100 persen atau hanya berada di angka 96 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id