melakukan penerbitan SBSN.
Berdasarkan pengumuman tertulis yang dirilis oleh Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Risiko Departemen Keuangan, penerbitan sukuk global kali ini akan dicatatkan di Singopore Stock Exchange dan NASDAQ Dubai (dual listing). Adapun, setelmen akan dilaksanakan pada tanggal 28 Mei 2025.
"Sukuk Global ini diterbitkan pada harga par dengan imbalan sebesar 4,325 persen dan telah memperoleh peringkat Baa3 dari Moody's, BB+ dari S&P dan BBB- dari Fitch," bunyi pengumuman tersebut, Jumat (22/5/2015).
Penerbitan sukuk global ini adalah penerbitan keenam sukuk berdenominasi dolar Amerika Serikat dan keempat kalinya diterbitkan dalam lslamic Globol Medium Term Notes (lslamic 6MTN) Program yang telah ditingkatkan menjadi senilai USSlO miliar. "Transaksi tersebut dilaksanakan sejalan dengan rencana pembiayaan pemerintah tahun 20L5, sekaligus untuk memperkokoh posisi Indonesia di pasar keuangan syariah global dan mendukung pengembangan keuangan syariah di pasar global," kutip pengumuman resmi tersebut.
Sukuk Global ini diterbitkan berdasarkan prinsip syariah dengan menggunakan struktur Wakalah dengan underlying berupa (i) barang milik negara berupa tanah dan bangunan (51 persen) dan (ii) proyek-proyek pemerintah (49 persen).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News