Logo Bank Indonesia di Komplek Kantor Bank Indonesia, Jakarta (MI/ROMMY PUJIANTO)
Logo Bank Indonesia di Komplek Kantor Bank Indonesia, Jakarta (MI/ROMMY PUJIANTO)

BI Diperkirakan Naikkan Suku Bunga 25 Bps di RDG Tambahan

Eko Nordiansyah • 30 Mei 2018 09:29
Jakarta: Bank Indonesia (BI) diperkirakan menaikkan suku bunga acuan sebanyak 25 basis poin (bps) menjadi 4,75 persen pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) tambahan. Sebelumnya, BI 7 Days Reverse Repo Rate sudah naik ke level 4,5 persen dalam RDG Bulanan di 16-17 Mei lalu.
 
Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan langkah pengetatan kebijakan moneter tersebut merupakan upaya menstabilkan nilai tukar rupiah. Hal itu juga akan dilakukan menjelang rapat bank sentral Amerika Serikat (AS), Fed Open Market Committee (FOMC), pada Juni mendatang.
 
"Di mana diperkirakan (the Fed) akan kembali menaikkan suku bunga serta melanjutkan normalisasi kebijakan moneternya pada tahun ini dan tahun depan," kata dia, kepada Medcom.id, di Jakarta, Rabu, 30 Mei 2018.

Meski ekspektasi inflasi cenderung terkendali dalam target sasaran inflasi, menurut Josua, BI akan fokus mendorong stabilitas makroekonomi yang selanjutnya dapat mendukung pengelolaan aliran modal asing di tengah keluarnya arus modal dari pasar negara berkembang.
 

 
"Sementara itu, BI akan tetap mengimplementasikan kebijakan makroprudensial yang longgar sehingga dapat mendorong fungsi intermediasi perbankan di tengah pemulihan ekonomi domestik," jelas dia.
 
Selain itu, masih kata Josua, pasar telah memperkirakan dengan potensi kenaikan suku bunga acuan BI. Hal ini terlihat dari sentimen pasar yang membaik dikonfirmasi oleh penguatan nilai tukar rupiah dalam beberapa hari terakhir serta penurunan imbal hasil SUN sekitar 50 bps dalam tiga hari terakhir ini.
 
"Dengan kenaikan suku bunga kebijakan BI tersebut, diharapkan dapat menahan laju arus modal keluar dari dalam negeri mengingat kenaikan suku bunga akan membuat aset investasi dalam denominasi rupiah cenderung akan lebih atraktif," pungkasnya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan