Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menerangkan dana asing tersebut masuk melalui Surat Berharga Negara sebesar Rp114,9 triliun dan saham sebanyak Rp63,1 triliun.
"Jumlah atau total aliran inflow dalam SBN dan saham Rp177,9 triliun terdiri dari Rp114,9 triliun SBN dan RP63,1 triliun ke saham," kata Perry di Kompleks Bank Indonesia, Jakarta, Jumat, 23 Agustus 2019.
Perry mengungkapkan peningkatan aliran dana asing masuk ke RI sudah tampak sejak awal Agustus. Hal ini didorong oleh tensi perang dagang AS-Tiongkok dan beberapa kebijakan negeri Tirai Bambu terhadap mata uangnya.
"Pada awal Agustus ada kenaikan ketidakpastian global terkait eskalasi trade tension," ungkapnya.
Menurutnya, penambahan dana asing menunjukkan konfiden investor terhadap perekonomian Indonesia. Selain imbal hasil, investasi aset keuangan domestik ke SBN juga masih menarik.
"Imbal hasil investasi aset keuangan domestik khususnya ke SBN masih cukup menarik," pungkas Perry.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id