Ilustrasi minyak goreng. Foto: dok Mero TV.
Ilustrasi minyak goreng. Foto: dok Mero TV.

Dear Pemerintah! Ini Nih Komoditas yang Harganya Naik Drastis saat Bulan Puasa

Antara • 01 Maret 2023 17:28
Jakarta: Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Pudji Ismartini mengingatkan pemerintah untuk menjaga harga komoditas, terutama bahan bakar rumah tangga dan minyak goreng yang berpotensi mendorong inflasi pada Ramadan 2023.
 
"Berdasar tren tahun-tahun sebelumnya, inflasi pada Ramadan 2023 perlu dikelola dan dengan mengendalikan harga-harga komoditas yang kemungkinan akan dominan mendorong inflasi, antara lain bahan bakar rumah tangga, minyak goreng, daging ayam ras, dan beberapa komoditas lain," kata Pudji dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu, 1 Maret 2023.

Tingkat inflasi di Bulan Puasa


Dalam empat tahun terakhir, ia merinci, pada 2019 bulan Ramadan jatuh pada Mei di mana inflasi pada bulan tersebut mencapai 0,68 persen. Ini didorong oleh kenaikan harga komoditas cabai merah, daging ayam ras, bawang putih, ikan segar, angkutan antarkota, dan telur ayam ras.
 
Kemudian pada Ramadan 2020 yang jatuh pada April mengalami inflasi sebesar 0,08 persen. Didorong oleh komoditas bawang merah, emas perhiasan, gula pasir, bahan bakar rumah tangga, pepaya, dan rokok kretek filter.

Selanjutnya pada 2021, Ramadan berada di April dengan inflasi mencapai 0,13 persen karena kenaikan harga daging ayam ras, minyak goreng, jeruk, bahan bakar rumah tangga, emas perhiasan, dan anggur.
 
"Pada 2022 Ramadan jatuh pada April di mana terjadi inflasi sebesar 0,95 persen, yang utamanya didorong oleh kenaikan harga komoditas minyak goreng, bensin, daging ayam ras, tarif angkutan udara, bahan bakar rumah tangga, dan telur ayam ras," katanya.
 
Baca juga: Jelang Ramadan, Wapres Minta Pemda Pastikan Tidak Ada Kelangkaan Pangan


Inflasi sepanjang 2022


Sepanjang 2022 inflasi tercatat mencapai 5,51 persen. Didorong oleh kenaikan harga kelompok pengeluaran transportasi dengan inflasi 15,26 persen dengan andil 1,84 persen.
 
Adapun komoditas penyumbang inflasi secara tahunan tertinggi antara lain adalah bensin, bahan bakar rumah tangga, tarif angkutan udara, beras, rokok filter, telur ayam ras, dan harga kontrak rumah.
 
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan