Menko Perekonomian Darmin Nasution menilai pemangkasan target pertumbuhan ekonomi memang dimungkinkan apabila melihat situasi dan kondisi dari perkembangan ekonomi dunia sekarang ini. Apalagi, fakta yang ada adalah perbaikan ekonomi dunia masih tidak menentu.
"Memang perekonomian dunia sedang tidak baik," kata Darmin, ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/9/2016).
Adapun tidak menentunya laju ekonomi dunia terkait Federal Reserve yang berencana menaikkan tingkat suku bunga acuan tapi masih belum terlaksana karena kondisi ekonomi AS belum membaik. Situasi semacam itu akhirnya berdampak terhadap laju ekonomi negara tetangga, termasuk ekonomi Indonesia.
Namun demikian, lanjut mantan Gubernur Bank Indonesia ini, angka pertumbuhan ekonomi di angka 5,1 persen masih bisa dimungkinkan untuk dicapai. Dalam hal ini, perlu ada upaya yang keras dan sinergi pihak-pihak terkait agar target dimaksud bisa tercapai dengan baik.
"Rasanya apakah pertumbuhan tahun depan 5,1 persen, 5,2 persen, atau 5,3 persen itu masih terbuka untuk didiskusikan dan diperdebatkan (di Banggar). Jangan pesimistis dulu," pungkas Darmin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id