Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan surplus pada April 2022 melanjutkan tren positif neraca perdagangan dalam dua tahun terakhir. Pasalnya neraca perdagangan telah mencetak surplus selama 24 bulan berturut-turut sejak Mei 2020 lalu.
"Surplus kita cukup tinggi USD7,56 miliar dan ini merupakan surplus beruntun selama 24 bulan terakhir," kata dia dalam video conference, Selasa, 17 Mei 2022.
Ia menambahkan surplus neraca perdagangan pada April 2022 merupakan yang tertinggi sejak Januari tahun ini. Bahkan baik kinerja ekspor maupun impor pada bulan lalu tercatat sama-sama naik 47,76 persen dan 21,97 persen dari April 2021.
"Komoditas nonmigas menyumbang surplus terbesar berasal dari lemak dan minyak hewan/nabati HS15 diikuti bahan bakar mineral HS27. Sedangkan negara penyumbang surplus terbesar itu berasal dari Amerika Serikat (AS), India, dan Filipina," ungkapnya.
Secara kumulatif, neraca perdagangan mengalami surplus sebesar USD16,89 miliar. Pencapaian ini merupakan yang tertinggi dibandingkan dengan surplus periode sama dua tahun terakhir yaitu USD2,17 miliar di 2020 dan USD7,81 miliar di 2021.
"Kalau kita lihat tren surplus ini baik terhadap tahun 2021, tahun 2020 bahkan sampai dengan tahun 2017 ini adalah kinerja terbaik surplus kita selama Januari-April ini kalau kita bandingkan dari tahun 2017 sampai dengan yang sekarang," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id