Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Skenario Terburuk Defisit Anggaran 2015 Capai 2,7%

Suci Sedya Utami • 27 November 2015 18:46
medcom.id, Jakarta: Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memperkirakan skenario terburuk dari defisit anggaran hingga akhir 2015 ini mengalami pelebaran menjadi mencapai 2,7 persen. Angka ini tentu mengkhawatirkan mengingat sebelumnya diperkirakan defisit tidak akan melebihi angka 2,5 persen.
 
"Ya itu 2,7 persen (defisit anggaran) kasus terburuknya," ungkap Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro, ketika ditemui di Kantor Kemenkeu, Jakarta Pusat, Jumat (27/11/2015).
 
Ia menegaskan, shortfall atau selisih penerimaan dengan target yang hendak dicapai tidak akan mencapai Rp300 triliun. Terakhir, disebutkan shortfall tersebut hanya berada di angka Rp180 triliun saja. 

"Tidak Rp300 triliun, jangan dihitung pengeluarannya 100 persen," ujar mantan Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu itu.
 
Lebih lanjut, Bambang memperkirakan, hingga akhir 2015 penerimaan negara hanya akan berada pada kisaran 85-87 persen dari total yang dipatok dalam APBNP 2015 sebesar Rp1.761,6 triliun. Sementara itu, untuk belanja negara diprediksi hingga akhir 2015 hanya mencapai kisaran 92-93 persen dari total yang dianggarkan Rp1.984,1 triliun.
 
Untuk menambal defisit tersebut, lanjut Bambang, pemerintah telah menganggarkan dana sesuai besaran defisit itu. "Ya pembiayaanya sesuai dengan defisit, ditambah sesuai kebutuhan," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan