Selain mempertahankan tingkat suku bunga, BI juga mempertahankan suku bunga Lending Facility dan suku bunga Deposit Facility masing-masing tetap pada level 8,0 persen dan 5,50 persen.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Tirta Segara menjelaskan, keputusan tersebut untuk tetap menjaga inflasi dan transaksi berjalan sesuai dengan perkiraan semula.
"BI meyakini inflasi 2015 akan berada di bawah titik tengah empat persen. Defisit transaksi berjalan lebih rendah dari perkiraan semula sebesar dua persen," kata Tirta di Gedung BI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (15/10/2015).
Dirinya menambahkan, meskipun belanja modal pemerintah mulai mengalami peningkatan namun belanja sektor swasta masih berjalan lambat dan ketidakpastian global masih akan berjalan. Untuk itu, BI akan tetap berhati-hati dalam mengambil setiap kebijakan.
"Meningkatnya belanja modal pemerintah walaupun aktivitas ekonomi di sektor swasta masih berjalan lambat. Mengingat tingginya ketidakpastian global, BI akan tetap berhati-hati," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id