Tak lama berselang, Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Erwin Rianto juga menapakkan kaki di Kantor Kemenko Perekonomian mengikuti rapat tersebut. Disusul Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Hanif Dhakiri yang datang sekira pukul 10.30 WIB.
Tak hanya itu, beberapa pejabat kementerian lain seperti Sekretaris Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah (Ses Ditjen IKM) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Busharmaidi turut hadir. Dari pantauan Metrotvnews.com, juga ikut hadir direksi-direksi dari Bank Mandiri dan Bank Rakyat Indonesia (BRI)
Rakor dipimpin langsung oleh Menko bidang Perekonomian Darmin Nasution dan digelar di Ruang Rapat Mahakam Lantai 3 Gedung Ali Wardhana, Jalan Lapangan Banteng Timur No 2-4 Jakarta Pusat.
Sebelumnya, pemerintah meningkatkan target penyaluran KUR dari Rp100 triliun menjadi Rp120 triliun mulai tahun depan. Tak hanya itu, tingkat suku bunga KUR untuk tahun depan dipangkas dari 12 persen menjadi sembilan persen per tahun.
Selain itu, pemerintah juga telah menyediakan dana melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016 untuk subsidi bunga sebesar Rp10,5 triliun dan imbal jasa penjaminan (IJP) sebanyak Rp2,1 triliun.
Terdapat tiga bank yang telah ditunjuk pemerintah untuk menyalurkan KUR tersebut, ketiga bank itu adalah Bank Mandiri, BRI, dan BNI. Kemudian, pemerintah menambah empat bank lagi, yakni Bank Pembangunan Daerah (BPD) NTT, BPD Kalimantan Barat, Maybank dan Bank Sinarmas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News