Menkeu Chatib Basri -- ANTARA FOTO/Andika Wahyu
Menkeu Chatib Basri -- ANTARA FOTO/Andika Wahyu

Menkeu: RAPBN 2015 Pedoman Pemerintah Mendatang

Suci Sedya Utami • 12 Agustus 2014 14:04
medcom.id, Jakarta: Masa pemerintahan Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II yang dimotori oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan segera berakhir.
 
Pemerintah kini tengah menyiapkan rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara (RAPBN) 2015 untuk pemerintahan selanjutnya.
 
Menteri Keuangan M. Chatib Basri menuturkan, pemerintah saat ini tidak akan memasukkan kebijakan-kebijakan strategis dalam RAPBN 2015.

"Tentunya pemerintah lama enggak etis membuat kebijakan. Ruang kebijakan tersebut diberikan untuk pemerintah baru, kan kita belum tahu pemerintah baru mau melakukan kebijakan apa," tuturnya, saat ditemui usai melantik pejabat eselon II di kantornya, Jalan Wahidin Raya, Jakarta Pusat, Selasa (12/8/2014).
 
Menurut mantan kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) ini, draf RAPBN 2015 yang dibuat oleh pemerintah saat ini hanya bersifat sebagai baseline untuk dilakukan oleh pemerintah baru.
 
"Karena RAPBN 2015 ini baseline untuk operasional di situ adalah untuk gaji, operasional kantor, kegiatan yang sifatnya rutin yang memang sudah harus dilakukan oleh pemerintah. Pembayaran bunga utang, subsidi BBM, itu saja," terangnya.
 
Dirinya menambahkan, meskipun melihat perkembangan ekonomi yang melambat baik dari segi global maupun domestik, pemerintah tidak berniat mengubah asumsi makro yang sudah tersusun dalam draf RAPBN 2015.
 
"Range pertumbuhannya tetap diasumsikan 5,5%-5,6%, exchange rate-nya kisaran Rp11.500-Rp12.100, tingkat suku bunga SPN 3 bulan 6%-6,5%. Kemudian lifting minyak dipatok pada kisaran 830 ribu-900 ribu barel per hari dengan harga Indonesia Crude Price (ICP) sebesar US$95-US$110 per barel," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan