Menteri Keuangan Sri Mulyani. Foto: Medcom.id/Husen Miftahudin.
Menteri Keuangan Sri Mulyani. Foto: Medcom.id/Husen Miftahudin.

2 Analisis Sri Mulyani terkait Runtuhnya Silicon Valley Bank

Antara • 15 Maret 2023 09:11
Jakarta: Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengungkapkan, sejauh ini terdapat beberapa analisis awal yang muncul sebagai penyebab runtuhnya Silicon Valley Bank (SVB).

Kinerja startup menurun

Pertama, kinerja perusahaan rintisan (startup) yang menurun pada 2022, sehingga menyebabkan anjloknya kredit SVB, yang merupakan bank khusus pemberi pendanaan kepada perusahaan rintisan.

Kenaikan deposito 3 kali lipat

Analisis lainnya yakni SVB mengalami kenaikan deposito lebih dari tiga kali lipat hanya dalam waktu kurang dari dua tahun. Sedangkan penyaluran kredit tertahan karena kinerja perusahaan rintisan dan menyebabkan neraca keuangan SVB tertekan.
 
"Akibat tingginya deposito SVB, dana yang terkumpul tersebut dibelikan surat berharga negara AS jangka panjang yang mengalami penurunan nilai karena kenaikan suku bunga Fed," jelas Menkeu, dalam konferensi pers APBN KiTa edisi Maret 2023, dilansir Antara, Rabu, 15 Maret 2023.
 
Baca juga: Menko Luhut Pede Dampak Silicon Valley Bank Minim ke Indonesia, Bisa Jadi Jaminan?

Tidak akan seperti Lehman Brothers

Meskipun demikian, dirinya menyebutkan banyak pihak yang mengatakan penutupan SVB kini tidak akan seperti kondisi bangkrutnya salah satu perusahaan terbesar di AS, Lehman Brothers pada 2008 yang menyebabkan krisis ekonomi global.
 
Kala itu, Lehman Brothers bangkrut karena kredit macet yang terjadi pada perusahaan properti dan real estat di Negeri Paman Sam.

Silicon Valley Bank ditutup

Sebelumnya, SVB, bank terbesar ke-16 di Amerika Serikat ini, ditutup oleh regulator pada Jumat, 10 Maret 2023. Memo Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) AS yang dirilis Jumat mengatakan Departemen Perlindungan dan Inovasi Keuangan California menutup bank setelah sahamnya jeblok. Operasi bank akan dilanjutkan pada Senin di bawah tanggung jawab FDIC.

"Semua deposan yang diasuransikan akan memiliki akses penuh ke simpanan yang diasuransikan paling lambat Senin pagi, dan cek resmi akan terus dikliring," kata FDIC, dilansir Xinhua, Minggu, 12 Maret 2023.
 
Asuransi simpanan, sesuai definisi FDIC, berarti simpanan diasuransikan hingga USD250 ribu per deposan, per bank yang diasuransikan FDIC, per kategori kepemilikan.
 
Pergerakan itu terjadi setelah bank yang berkantor pusat di Santa Clara mengumumkan mereka kehilangan USD1,8 miliar dalam penjualan treasury AS dan sekuritas berbasis hipotek yang telah diinvestasikan, karena kenaikan suku bunga. Bank juga menghadapi simpanan yang menyusut karena industri teknologi sedang berjuang.
 
Kepanikan pun terjadi, menyebabkan harga saham merosot tajam dan memicu pelarian bank berusia 40 tahun yang memiliki aset USD210 miliar. Kegagalan SVB adalah kegagalan bank terbesar sejak runtuhnya asosiasi simpan pinjam AS Washington Mutual pada 2008, The Associated Press melaporkan.
 
Lebih dari separuh pinjaman bank saat ini masuk ke modal ventura besar dan perusahaan ekuitas swasta, sementara seperempat lainnya masuk ke perusahaan teknologi dan ilmu hayati. Bank tersebut diperkirakan memiliki 6.500 karyawan, menurut surat kabar online AS TechCrunch.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan