Ilustrasi. Foto: dok.MI
Ilustrasi. Foto: dok.MI

Pemerintah Bidik Rp5 Triliun dari Penerbitan SBR010

Eko Nordiansyah • 21 Juni 2021 15:12
Jakarta: Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan menargetkan dana sebesar Rp5 triliun dari penerbitan Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR010. Jumlah ini naik dibandingkan target penerbitan SBR seri sebelumnya pada 2020 lalu.
 
Direktur Surat Utang Negara DJPPR Kemenkeu Deni Ridwan mengatakan, optimisme untuk mencapai target tersebut didasari oleh tingginya minat masyarakat untuk berinvestasi di Surat Berharga Negara (SBN) ritel ini. Apalagi likuiditas di pasar juga terbilang masih tinggi.
 
"Target penerbitan SBR010 sebesar Rp5 triliun dengan mempertimbangkan minat masyarakat untuk berinvestasi di SBN ritel serta likuiditas di pasar yang cukup tinggi," kata dia kepada Medcom.id di Jakarta, Senin, 21 Juni 2021.

SBR010 ini ditawarkan dengan tingkat kupon mengambang dengan tingkat kupon minimal 5,1 persen dengan minimal pemesanan Rp1 juta dan maksimal Rp3 miliar. Masa penawaran dibuka pada hari ini pukul 09.00 WIB hingga penutupan pada 15 Juni 2021 pukul 10.00 WIB.
 
Proses pemesanan pembelian SBR010 secara online dilakukan melalui empat tahap yaitu registrasi/ pendaftaran, pemesanan, pembayaran, dan setelmen/konfirmasi. Pemesanan pembelian disampaikan melalui sistem elektronik yang disediakan 26 mitra distribusi yang memiliki interface dengan sistem e-SBN.
 
Tingkat kupon untuk periode tiga bulan pertama 22 Juli 2021 sampai dengan 10 Oktober 2021 adalah sebesar 5,10 persen, berasal dari suku bunga acuan yang berlaku pada saat penetapan kupon yaitu sebesar lima persen ditambah spread tetap 160 basis poin (bps) atau 1,60 persen.
 
Sementara tingkat kupon berikutnya akan disesuaikan setiap tiga bulan pada tanggal penyesuaian kupon sampai dengan jatuh tempo. Penyesuaian tingkat kupon didasarkan pada suku bunga acuan ditambah spread tetap 160 bps atau 1,60 persen.
 
Pembayaran kupon akan dilakukan setiap tanggal 10 setiap bulan. Pembayaran kupon pertama kali adalah 10 September 2021, sedangkan periode pengajuan early redemption dibuka pada 27 Juli hingga 4 Agustus 2022 dengan nilai maksimal sebesar 50 persen dari transaksi pembelian.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan