Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)
Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)

BI Imbau Masyarakat Tidak Tarik Dana Bersama-sama

23 November 2016 20:15
medcom.id, Batam: Bank Indonesia (BI) mengimbau masyarakat tidak melakukan tarik dananya dari tabungan masing-masing secara bersama-sama dalam jumlah besar (rush money) demi menjaga kondusif perekonomian negara.
 
"Masyarakat diimbau tidak melakukan rush money. BI meminta masyarakat mempertimbangkan secara baik-baik tindakan yang dapat mengganggu perekonomian kita," kata Deputi Bank Indonesia Perwakilan Kepulauan Riau Eko Waluyo dalam pertemuan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Provinsi Kepri dengan tokoh masyarakat di Batam, seperti dikutip Antara, Rabu (23/11/2016).
 
Simpanan dana masyarakat di bank untuk mendukung pembangunan ekonomi, termasuk modal kerja dan program pemeritah dalam membangun infrastruktur, seperti jalan raya dan fasilitas umum lainnya.

Pembangunan infrastruktur, kata dia, dibutuhkan sebagai syarat pertumbuhan ekonomi Indonesia. Ia menekankan bahwa penarikan dana secara besar-besaran akan berdampak bagi seluruh masyarakat Indonesia.
 
"Masyarakat agar bijaksana dalam melakukan penarikan uang," katanya.
 
Eko menegaskan bahwa negara juga menjamin keamanan setiap dana yang disimpan masyarakat di bank sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dan ikut melakukan rush money.
 
"Dalam rangka stabilitas keuangan, BI koordinasi dengan lembaga terkait, seperti OJK dan lembaga penjamin simpanan," tambah dia.
 
Di tempat yang sama, Kapolda Kepri Brigjen Pol. Sam Budigustian juga meminta masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan yang dapat merugikan bangsa dan negara.
 
Senada dengan Kapolda, Gubernur Kepri Nurdin Basirun juga meminta masyarakat untuk menghindari tindakan yang dapat merusak keamanan dan ketenteraman bersama.
 
Sampai saat ini, kata dia, kondisi keamanan di Batam dan daerah lain di Kepri kondusif sesuai dengan rapat bersama aparat keamanan. "Batam aman, tidak ada laporan negatif," tambah Gubernur Nurdin.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan